Jakarta, tvOnenews.com - Nama Mahfud MD kembali menjadi pembicaraan hangat soal pernyataannya soal kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Irma Hutabarat yang dikenal sebagai aktivis yang mengikuti kasus yang menimp Brigadi J tegas ikur angkat suara soal pernyataan salah Mahfud MD.
Diketahui, baru-baru cawapres nomor urut 3 itu mengatakan kepada pendukungnya tebtabg kasus Ferdy Sambo dan Brigadir J.
Namun siapa sangka pernyataan Mahfud MD mendapat sanggahan dari Irma Hutabarat.
Bahkan ia menyebutkan apa yang dikatakan oleh eks Menko Polhukan itu adalah bohong.
“Kamaruddin Simanjuntak datang ditemani Irma Hutabarat, bersama keluarga Yosua nangis depan saya. Sampai pak tua tuh nanya ke saya Inang pernah nangis? Inang pernah dateng?” kata Irma Hutabarat dalam kanal YouTube Irma Hutabarat – HORAS INANG dikutip pada Jumat (2/2/2024).
Irma Hutabarat mengatakan jika saat itu ia datang tak hanya dengan Kamaruddin saja.
“Kan saya datengnya sama abang Martin, sama ibu Yulia, sama Kamaruddin, sama banyak banget ada opung Nelson. Lalu juga ada Yohanes Raharjo, jadi kita tuh dateng berombongan pada waktu itu,” beber Irma.
Irma Hutabarat menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh Mahfud MD adalah kebohongan.
Irma menyebut bahwa Mahfud tak hanya melakukan satu kebohongan saja.
Mahfud disebut telah menyampaikan kebohongan soal waktu pertemuan hingga soal pihak keluarga Brigadi J menangis.
“Satu, yang dikatakan oleh Mahfud itu adalah bohong. Dua, Mahfud ngarang soal waktu. Tiga, tidak ada kedatangan saya bersama Kamaruddin Simanjuntak dan keluarga Joshua menangis-nangis di depannya."
“Lalu juga soal menyatakan bahwa kami tidak percaya soal pembunuhan, itu gak masuk akal karena kami datang itu tanggal 1 Februari 2023,” jelas Irma.
Irma Hutabarat menilai apa yang dilakukan oleh Mahfud MD dihadapan pendukungnya itu adalah upanya agar dianggap berjasa dalam kasus Ferdy Sambo itu.
“Apakah ini ada kekacauan dalam memori atau kalau saya bilang, bisa jadi mungkin ingin mengambil kredit bahwa sebetulnya yang teriak-teriak soal Josua itu adalah Mahfud MD dan itu adalah bohong besar,” lanjut Irma.
Load more