Jakarta, tvOnenews.com - Viral di media sosial X, soal potret detik-detik Mahfud MD sedang kemasi barangnya di ruang kerjanya. Bahkan, terungkap pula ruang rahasia Mahfud MD.
Ruangan tersebut, didesai kedap suara dan kerap digunakan Mahfud MD untuk bertemu petinggi-petinggi negara.
Memang, sebelumnya ramai dibincangkan ihwal Mahfud mundur dari Menko Polhuka karena ingin fokus menjadi Cawapres 2024.
"Hari ini mungkin hari terakhir kita olahraga bersama untuk saya sebagai Menko polhukam," ujar Mahfud MD dalam pidatonya, Kamis (1/2/2024), lalu.
Seusai memberikan pernyataan itu, di hari Jumat (2/2/2024), beredar pula potret-potret Mahfud kemasi barang.
Namun sebelum kemasi barang, dari pantauan tvOnenews, terlihat pula momen perpisahan Mahfud dihadiri oleh para pegawai Kemenko Polhukam dan dilakukan seusai olahraga.
Di mana olahraga merupakan agenda rutin di hari Jumat. Ia juga menjelaskan, alasan mundur dari jabatannya karena urusan politik sebagai Cawapres.
"Suatu saat kita bisa bertemu di tempat lain untuk olahraga. Karena secara resmi saya sudah mengajukan surat berhenti, minta berhenti kepada Presiden kemarin sore karena urusan politik," kata Mahfud.
"Artinya bukan konflik, ya politik, saya masuk ke kontes politik menjadi pasangan calon wakil presiden," sambungnya.
Selesai berpamitan, Mahfud kemudian mengemas barang-barang di ruang kerjanya.
Terlihat banyak dokumen dan buku dimasukkan ke dalam kardus besar.
Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, Mahfud sempat menunjukkan ruang tertutup yang disebutnya sebagai “ruangan rahasia”.
Dijelaskannya, ruangan tersebut kerap digunakan untuk rapat secara tertutup bersama Menteri, Kapolri, Panglima TNI, dan pimpinan lembaga dibawah koordinasi Menko Polhukam.
"Di sini ruangan rapat tertutup, kedap suara. Biasa digunakan kalau saya rapat yang langsung telfon-telfon, ketemu, rapat," pungkasnya.
Selanjutnya, melalui unggahan pada akun media sosial X (Twitter) pribadinya @mohmahfudmd pada Jumat (2/2/2024).
Kemudian, ia mengungkapkan jika dirinya sempat merasa khawatir apabila tanpa sengaja menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan kampanye.
Bahkan ia menyebutkan kekhawatiran lainnya datang dari para pegawai, serta pejabat Polhukam yang ditakutkan menjadi tidak netral karena pencalonannya.
“Hari ini saya merasa plong, datang ke kantor Polhukam utk pamitan. 3,5 bln terakhir ini, sejak resmi jd cawapres saya gamang jika ke kantor Kemenko Polhukam. Saya khawatir tanpa sengaja menggunakan fasilitas kantor utk kepentingan kampanye saya. Saya khawatir pejabat dan pegawai Polhukam tidak netral dan melayani kepentingan politik saya karena saya jd paslon,” kata Mahfud.
Setelah itu, ia memberikan apresiasi pada para pejabat dan pegawai Polhukam yang dinilainya tetap bersikap netral hingga saat ini.
“Tolak tarik agar saya mundur atau bertahan sebagai Menko Polhukam berlangsung 3,5 bln. Tepat 1 Februari 2024 saya sudah menghadap Presiden Jokowi untuk minta berhenti. Saya bangga pejabat2 dan pegawai Polhukam bersikap netral. Saya benar-benar plong di Jumat yg penuh barokah ini,” pungkasnya. (mg3/aag)
Load more