Laju kereta api itu terhenti, lanjut Tohari, karena perlintasan rel terendam banjir.
"Jadi kereta berhenti kurang lebih 10 menit, untuk memastikan dulu ketinggian genangan air dari Koprel," katanya.
"Setelah dinyatakan aman ya jalan lagi. Karena kan lokomotif kita itu kan, (mesinnya) diesel elektrik (bagian) bawahnya ada traksimotor. Sehingga dikhawatirkan ada gangguan pada kereta," sambungnya.
Akibat berhenti sejenak itu, KA Wijaya Kusuma datang terlambat saat di Stasiun Jember.
"Kurang lebih 10 menit itu, tapi sekarang sudah berangkat lagi sesuai jadwal," pungkasnya. (Sinto/mii)
Load more