Bukan Karena Ada Perjanjian, Ini Alasan Almas Tsaqibbirru Gugat Gibran Lewat Jalur Hukum

"Jalur hukum jalur yang elegan. Semua pihak tidak merasa direndahkan. Namanya Almas manusia biasa. Ingin dipuji, ingin dikasih rasa terima kasih. Apapun dia punya jasa itu. Kalau WhatsApp saya juga enggak punya nomernya. Ini fakta. Enggak mengada-ada," katanya. 

Arif mengatakan bahwa Almas juga tidak takut dihujat akibat tindakannya ini. Dirinya menganggap hujatan dan hinaan pada Almas justru akan bagus untuk proses pendewasaannya.

"Bagi saya malah bagus mendewasakan dia. Ini kan masih masa pertumbuhan. Kalau nanti menjadi orang hebat ya pernah dihujat, pernah dihina, pernah disanjung. Faktanya ini saja enggak ada yang nyanjung dihujat enggak apa-apa kan?," paparnya. 

Arif pun membantah bahwa gugatan yang dilayangkan Almas ini berkaitan dengan pilihan presiden.

"Ini tidak ada urusan pilpres. Jelas tidak ada hubungan hukum ketika mengajukan gugatan pada Mas Gibran. Bahkan sumpah Quran 7 truk enggak ada. Silakan curiga ndak apa-apa. Faktanya ndak ada perjanjian. Kita melangkah sampai hari ini kan memang enggak ada. Kalau ada carilah," tandasnya. (ers/nsi)