Jakarta, tvOnenews.com - Sama-sama pernah tergabung dalam Korps Baret Merah, Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia mendukung calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Melalui Instagram pribadinya, Luhut mulanya menceritakan tentang kisah di tanggal 4 Juli 2019.
“Saat itu kita semua melihat bagaimana indahnya pertemuan dua rival dalam kontestasi pemilu lima tahun yang lalu. Presiden RI terpilih Jokowi dengan Pak Prabowo yang menjadi lawannya duduk berdampingan di dalam MRT,” tulisnya.
Luhut mengatakan dia tidak tahu pasti isi pembicaraan Jokowi dan Prabowo.
Namun, dirinya yakin seluruh masyarakat Indonesia saat itu juga sama bahagianya dengan dirinya yang melihat dua negarawan ini akhirnya berpelukan.
“Satu hal yang saya percaya adalah pertemuan keduanya terjadi karena kebesaran hati Presiden Joko Widodo dan keikhlasan seorang Prabowo Subianto. Ucapan saya bukan tanpa alasan karena Pak Prabowo yang saya kenal sejak 40 tahun lalu ketika sama-sama tergabung dalam Korps Baret Merah adalah seorang yang konsisten pemberani dan rasional dalam berpikir. Beliau juga seseorang yang penuh dengan idealisme dan jiwa patriot,” tulisnya lagi.
“Ketika Pak Prabowo akhirnya memutuskan untuk mengambil Mas Gibran sebagai cawapres, jujur saya senang. Karena beliau memberikan contoh baik kepada kita semua untuk tidak pernah memandang sebelah mata orang lain, karena boleh jadi mereka punya kemampuan khusus yang selama ini tak terlihat karena tidak mendapat kesempatan,” sambungnya.
Menurut Luhut, idealisme dan konsistensi dalam bersikap Prabowo serta keterwakilan anak muda dalam diri Gibran memantapkan dirinya untuk memilih pasangan ini pada 14 Februari 2024 nanti.
“Rayakanlah perbedaan pilihan kita dengan cara yang santun dan penuh dengan rasa persatuan dan kesatuan. Karena siapapun yang terpilih menjadi pemimpin, pemenang sesungguhnya adalah rakyat Indonesia,” pungkasnya. (nsi)
Load more