Syahganda memberikan kritikan kedua soal masalah pendidikan yang sedang terjadi di Indonesia.
“Kritik kedua soal komersialisasi pendidikan jangan sampai pendidikan itu hancur gara-gara orang yang tidak punya uang. Pak Anies bilang tidak bisa dikomersialisasi pendidikan, negara harus hadir orang-orang yang tidak mampu membiayai pendidikannya lagi harus ditanggung oleh negara,” ujarnya.
Selain itu ia juga memberikan komentarnya perihal kebebasan mengekspresikan diri dan pendekatan yang dilakukan dalam menangani persoalan.
“Ketiga yang penting adalah soal demokrasi, kita melihat ketika misalkan ada seniman kita dalam konteks budaya mau mengekspresikan dirinya dalam konteks budaya kritis dilaporkan maksudnya Janganlah budayawan-budayawan itu karena kritis langsung dilaporkan,” ucapnya.
“Pendekatan Pak Anies selalu bilang negara itu adalah mediator juga, jadi pendekatannya itu kolaboratif,” tambahnya
Satu hal penting terakhir yang ia katakan yaitu ketika Anies memberikan pesan kepada kaum disabilitas bahwa sekarang saatnya perubahan.
“Satu terakhir yang penting, saya lihat sampai sedih, Pak Anies sendiri yang memberikan percakapan kepada kaum disabilitas tadi, saatnya perubahan,” ujarnya.(mg1/muu)
Load more