Wamen ATR Klaim Sertifikat Tanah yang Dibagikan ke Warga Hasil Kerja Keras Jokowi, PDIP: Jangan Membodohi Rakyat

Jakarta, tvOnenews.com - Politikus PDIP Aria Bima merasa geram terkait klaim Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni yang menyebut sertifikat tanah untuk warga itu hasil kerja keras Presiden Jokowi.

Diketahui, klaim itu disampaikan usai Raja Juli yang juga elite PSI membagikan 616 sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Dumai di Riau pada 24 Januari 2024 lalu.

Aria menjelaskan sertifikat tanah warga itu merupakan bagian dari program pemerintahan Jokowi. Sertifikat itu memang harus diberikan secepatnya untuk warga.

Namun, dia menyayangkan bila program sertifikat itu digunakan untuk kepentingan politik praktis.

“Nah, untuk biayanya siapa yang mutusin? Kan tetap DPR juga. Jadi jangan membodohi rakyat. Jangan menggunakan cara-cara yang sangat pragmatis,” tegas Aria di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024).

“Saya hanya ingin mengatakan bahwa terlalu menyederhanakan pembodohan terhadap rakyat. Mereka enggak dapat sertifikat itu kita ikut salah. Mereka enggak dapat bansos itu kita yang ikut memiskinkan lho,” lanjutnya.

Aria lantas mempertanyakan mengapa pembagian sertifikat tanah itu semakin gencar dilakukan mendekati pencoblosan Pemilu 2024.

“Ya jelaslah [mempertanyakan]. Pembagian sertifikat itu kan program, dia ingin mendapatkan game politik ya kan, yang jelas dalam program visi misi Pak Prabowo selama dua kali Pilpres itu enggak ada,” ungkap dia.

Wakil Ketua Komisi VI DPR itu pun meminta kepada pemerintah agar tidak menyalahgunakan hak warga dalam mendapatkan sertifikat tanah.

Dia juga mengingatkan agar hal tersebut tidak dimanfaatkan untuk mengumpulkan suara bagi paslon tertentu.

“Jadi itu sangat tidak manusiawi. Sudah kita ikut memiskinkan, membuat mereka tidak berdaya beli, kita masih menggunakan hak mereka untuk mendapatkan sertifikat. Jadi jangan menjadikan kegiatan itu charity,” jelas Aria.

“Pak Raja Juli saya kira juga paham itu jangan menggunakan keterpepetan situasi politik ini hanya sekedar menyederhanakan persoalan sertifikasi ini menjadi seolah kegiatan charity,” terang Aria.

Diketahui, saat Raja Juli membagikan sertifikat tanah itu, dia mengatakan bahwa hal tersebut adalah hasil kerja keras dari Jokowi agar warga memiliki bukti kepemilikan tanah.

"Sertifikasi tanah adalah upaya dari Presiden Jokowi untuk melindungi kepemilikan tanah masyarakat. Tolong dijaga ya. Ini adalah hasil kerja mati-matian Presiden kita," ujar dia dikutip dari siaran persnya, Rabu (24/1/2024). (saa/nsi)