Bahkan Ganjar menyebut, kala itu sang jenderal menyebut hanya TNI bodoh yang memilih Prabowo.
"Bahkan satu lagi mengatakan 'hey pensiunan TNI, Anda bodoh kalau milih orang yang kita pecat'. Dan tiga-tiganya, orang yang ngomong itu sekarang berada pada kubu di sana," ungkap Ganjar.
Ia menyebut selalu diajarkan menjadi orang yang konsisten sebagai anak dari polisi.
"Hai orang-orang tua kami, adakah omonganmu bisa kami percaya dari generasi muda ini?. Hai orang tua kami, kami tidak mau anak cucu kami, cicit kami kelak akan mencatat sejarah orangtuanya, kakeknya mencla mencle hanya karena apa? Jabatan. Hanya karena apa? Uang," ucap Ganjar.
Load more