Jakarta, tvOnenews.com - Mabes Polri memberikan bantuan terkait paksaan anggota polisi kepada Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto untuk membuat video berupa testimoni apresiasi kinerja Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi ).
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan anggota polisi itu meminta Rektor Unika Soegijapranata, Semarang , Jawa Tengah untuk membuat video testimoni berupa ajakan menjaga situasi pada perhelatan Pemilu 2024 ini.
“(Iya untuk sistem pendingin) dalam artian kita dalam untuk menjaga keamanan dan mewujudkan masyarakat sebagaimana amanah Undang-Undang dan tentunya harapan seluruh elemen masyarakat,” kata Trunoyudo di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Trunoyudo menuturkan Mabes Polri memang memebrintugas kepada seluruh jajarannya untuk mengajak setiap elemen masyarakat menjaga situasi Pemilu 2024 agar tetap berjalan damai.
Menurutnya hal itu sesuai dengan Arah Kapolri untuk menjaga situasi damai dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahun itu.
“Seluruhnya tentu dalam rangka amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia kepada Polri tentunya,” katanya.
Diketahui, Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Ferdinandus Hindarto mengaku dihubungi oleh orang yang diduga anggota polisi dari Polrestabes Semarang.
Ferdinandus mengaku anggota polisi itu kemudian meminta dibuatkan video apresiasi terhadap Presiden Jokowi. (raa)
Load more