Meskipun ia saat ini sudah Purnawirawan, Dudung meyakini pimpinan TNI dan Polri telah menekankan ke jajaran untuk bersikap netral dalam pemilu tahun 2024 ini.
"Saya punya keyakinan Panglima TNI dan Kapolri sudah memberikan penekanan yang keras ke bawahan bahwa netralitas segala-galanya. Harga mati," kata Dudung.
Bahkan, Dudung mengingatkan agar TNI dan Polri aktif tidak memihak terhadap salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Sebab, TNI dan Polri adalah penjaga keamanan selama penyelenggaraan pemilu berlangsung.
"Jangan sampai TNI Polri memihak salah satu paslon meski ada paslon dari TNI (Purn) tapi TNI dan Polri harus netral. Mereka penjaga saat pemilu apabila terjadi sesuatu. Harus netral," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati menyebut TNI dan Polri tidak netral ketika berpidato dalam kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Dia menyebut TNI dan Polri telah mengintimidasi rakyat terkait pemilu.
Load more