Jakarta, tvOnenews.com - Menko Marves, Jenderal TNI (Purn), Luhut Binsar Pandjaitan murka setelah namanya disindir oleh calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam pidatonya.
Dalam pidatonya di acara deklarasi keluarga purnawirawan di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024), Ganjar menyinggung nama Luhut, Wiranto hingga Agum Gumelar.
Ia menyebut ketiga sosok tersebut mencla-mencle karena mendukung Prabowo Subinato.
Padahal menurutnya dahulu mereka mengkritik tegas capres nomor urut 2 itu.
Menanggapi pernyataan Ganjar, Luhut tampak ngamuk dan berbalik mengatai capres dari PDIP itu.
"Gak ada mencla-mencle. Yang mencla-mencle, dia itu," kata Luhut.
Bahkan Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi mengatakan pernyataan Ganjar itu tidak sesuai dengan Luhut.
"Kami ingin menegaskan bahwa bukan sifat Menko Luhut untuk mencla-mencle," ungkap Jodi kepada awak media.
Jodi membeberkan alasan Luhut memilih Prabowo kini karena progran Jokowi yang akan terus dilanjutkan jika Prabowo-Gibran terpilih.
"Pilihan Pak Menko Luhut karena keinginan untuk melihat keberlanjutan dan penyempurnaan berbagai program dan inisiatif pemerintah saat ini," kata Jodi.
"Termasuk upaya hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, dan pembangunan infrastruktur yang merata. Serta program penguatan digitalisasi untuk memperkuat pencegahan korupsi," sambungnya.
Jodi juga menyinggung soal pembangunan desa hingga pencegahan kasus korupsi yang digaungkan oleh Prabowo.
"Pembangunan pedesaan untuk pemberdayaan masyarakat, jaminan kesehatan gratis yang memastikan akses bagi semua lapisan masyarakat, serta pencegahan korupsi yang diperkuat melalui digitalisasi sistem pengadaan, seperti pengimplementasian e-catalogue, simbara dan lain-lain," jelas Jodi.
Diberitakan sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo emosi dengan sikap tiga jenderal Purnawirawan yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketiga jenderal tersebut adalah Wiranto, Luhut Binsar Panjaitan, dan Agum Gumelar.
Ganjar geram karena yang dulu mengkritik Prabowo justru kini mendukungnya di Pilpres 2024.
Atas hal tersebut, Ganjar menyebut Luhut, Wiranto dan Agum sebagai sosok yang mencla-mencle.
Hal itu diucapkan Ganjar saat menghadiri deklarasi dukungan PP Polri di Jawa Teganh
"Sebagai patriot sejati saya tidak diajari untuk mencla-mencle. Ini kalau gini, darah saya mendidih," kata Ganjar di Karanganyar, Jawa Tengah, dikutip Kamis (8/2/2024).
Dalam pidatonya, Ganjar tampak menyinggung pernyataan salah satu jenderal tersebut tentang pemecatan Prabowo.
Bahkan Ganjar menyebut, kala itu sang jenderal menyebut hanya TNI bodoh yang memilih Prabowo.
"Bahkan satu lagi mengatakan 'hey pensiunan TNI, Anda bodoh kalau milih orang yang kita pecat'. Dan tiga-tiganya, orang yang ngomong itu sekarang berada pada kubu di sana," ungkap Ganjar.
Ia menyebut selalu diajarkan menjadi orang yang konsisten sebagai anak dari polisi.
"Hai orang-orang tua kami, adakah omonganmu bisa kami percaya dari generasi muda ini?. Hai orang tua kami, kami tidak mau anak cucu kami, cicit kami kelak akan mencatat sejarah orangtuanya, kakeknya mencla mencle hanya karena apa? Jabatan. Hanya karena apa? Uang," ucap Ganjar. (ree)
Load more