Dia menuturkan ada konflik agraria, seperti di Wadas, Kendeng, adalah dua kasus yang hingga saat ini tidak terselesaikan.
"Jadi, reforma agraria yaitu land reform, kedaulatan pangan menjadi target tujuan partai buruh bila masuk di Senayan," katanya.
Di sisi lain, dia menyoroti persoalan yang terjadi di Jateng adalah angka kemiskinan yang tinggi.
"Jadi apa manfaatnya, Presiden dari daerahnya tapi tetap miskin. Apalagi buruh, ada beberapa daerah di kabupaten kota yang naik upahnya sehari cuma Rp2.700," ungkapnya.(lpk)
Load more