Tamara Dituding Lindungi Kekasih Yudha Arfandi Ketimbang Anaknya, Netizen: Tangisan Palsu!

Jakarta, tvOnenews.com - Ekspresi Tamara Tyasmara saat mengetahui anaknya dibunuh oleh sang kekasih Yudha Arfandi menjadi sorotan publik. Tangisan Tamara dinilai palsu.

Tudingan demi tudingan dialamatkan kepada Tamara Tyasmara terkait kasus pembunuhan berencana anaknya oleh sang kekasih.

Sejak awal kejadian Tamara dituding menutup-nutupi peristiwa kematian anaknya Raden Adante Khalif.

Dimulai tak mau melakukan outopsi terhadap jenazah sang anak hingga menyembunyikan kamera CCTV di kolam renang, agar peristiwa kematian sang anak tidak terungkap.

Kini Tamara kembali dihujat setelah sang kekasih Yudha Srfandi ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan sang anak.

Ekspresi Tamara saat mengetahui kekasihnya Yudha Arfandi menjadi pelaku pembunuhan sang anak menjadi sasaran warganet di media sosial.

Warganet menuding Tamara lebih menyayangi kekasihnya ketimbang sang anak Dante.

"Setidaknya kita apresiasi usaha Tamara buat terlihat sedih dan nangis meskipun sulit," komentar @niwayananggie3970 di salah satu YouTube dilansir Sabtu (10/2/2024).

"Sejak pertama lihat berita ini, kelihatan jelas ibunya ga sedih sama sekali atas kematian anaknya. Dan juga selalu bilang ke media, Dante bersama satu orang dewasa. Seakan ada yang ditutupi dari kejadian ini. Semoga arwah Dante tennag dan damai di surga. Amien," komentar @purity619.

Tamara dituding warganet menutup-nutupi kasus yang melibatkan kekasihnya tersebut.

"Dari awal ini ibunya hanya sedih-sedih tapi cenderung menutupi dan membela pacarnya dalam wawancara. Kalau enggak bapaknya yang ngotot membongkar ya enggak bakal terbongkar," komentar lain.

"Dante, ibumu lebih mencintai pacar baru dari pada kamu anaknya sendiri," kata warganet lainnya.

"Pura-pura nangis, padahal memang menutupi kejadian yang sudah dia ketahui," tulis @jelitabuwana.

Awalnya dalam video tersebut Tamara Tyasmara mengaku lega pelaku pembunuhan anaknya terungkap. 

Dimana pelaku sendiri merupakan kekasihnya sendiri yakni Yudha Arfandi.

"Alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap. Dari kemarin kita tuh diam aja bukan berarti aku engga ngapa-ngapain. Semua orang bilang aku diam, kalau aku diem ngapain hari Kamis aku datang kesini (Mapolda)," ungkapnya kemarin siang.

Tamara Tyasmara mengaku sudah melihat sendiri rekaman CCTV pembunuhan anaknya oleh sang kekasih.

"Enggak mungkinlah aku tega buat diam aja. Anak aku tuh meninggal loh bukan koma, bukan cuma cacat, bukan cuma sakit. Jadi enggak mungkin seorang ibu tuh diam aja anaknya di gituin. Mohon pengertiannya buat semua, bukan berarti aku tuh nutup-nutupin tapi aku tuh mau semua proses ini lancar tanpa cuap-cuap," bebernya.

Tamara mengaku tak menyangka jika sang kekasih, Yudha Arfandi melakukan pembunuhan terhadap anak semata wayangnya.

"Siapa sih ada yang nyangka enggak mungkin ada yang nyangka. Sekarang saya mau tahu apa motifnya," katanya.

Bahkan Tamara tak pernah merasa curiga terhadap kekasihnya, terlebih ia mengaku sudah menjalin hubungan selama 2 tahun lebih.

Lebih lanjut Tamara Tyasmara membenarkan jika Yudha Arfandi merupakan duda anak satu dan perempuan yang ada di kolam renang saat kejadian merupakan anak kandung kekasihnya.

"Status dia benar seorang duda?" tanya wartawan kepada Tamara Tyasmara.

"Duda," jawab Tamara sambil menganggukkan kepala.

"Jadi, perempuan yang ada di kolam renang itu anaknya (Yudha Arfandi)?" lanjut pertanyaan wartawan.

Menjawab pertanyaan itu, Tamara hanya mengangguk menandakan membenarkan pertanyaan sang wartawan.

Dengan begitu, jika melihat rekaman CCTV Yudha Arfandi melakukan pembunuhan terhadap Dante persis di depan anak perempuannya yang saat itu berada di sampingnya.(muu)