LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Klarifikasi TKN Prabowo Gibran atas film Dirty Vote
Sumber :
  • Tangkapan layar

Soal Film Dirty Vote, TKN Prabowo-Gibran Sebut 3 Hal Ini Mustahil: Bagaimana Mungkin Seorang Pejabat Kepala Daerah Bisa …

Beberapa jam setelah film Dirty Vote tayang, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar konferensi pers dan membuat bantahannya. Setidaknya ada 3 hal

Minggu, 11 Februari 2024 - 18:48 WIB

tvOnenews.com - Film Dirty Vote tayang dalam versi penuh di akun Youtube PSHK Indonesia pada Minggu (11/2/2024). Beberapa jam kemudian Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membuat klarifikasi terkait film tersebut. 

Dirty Vote adalah film dokumenter yang dibintangi oleh tiga ahli hukum tata negara yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari

1. Bivitri Susanti: Dosen STH Jentera, Harvard Kennedy fellow.

2. Zaenal Arifin Mochtar: Dosen UGM, Direktur PUKAT UGM.

Baca Juga :

3. Feri Amsari: Dosen Unand, Direktur PUSAKO Unand.

Ketiganya menjelaskan secara detail bagaimana instrumen negara telah digunakan untuk tujuan memenangkan pasangan calon Prabowo Gibran dalam Pemilu 2024.

(Salah satu cuplikan film Dirty Vote. Foto: Tangkapan layar)

Film yang diproduksi oleh WatchDoc itu sampai saat berita ini ditulis telah ditonton lebih dari 74 ribu penonton. 

Beberapa jam setelah peluncuran film tersebut, TKN Prabowo Gibran langsung menggelar konferensi pers untuk menjawab keresahan publik.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Habiburokhman menyebut bahwa sebagian besar yang disampaikan dalam film tersebut adalah fitnah, asumtif, dan tidak ilmiah. 

“Saya mempertanyakan kapasitas tokoh-tokoh yang ada di film tersebut. Dan saya kok merasa sepertinya ada tendensi keinginan untuk mendegradasi Pemilu ini dengan narasi yang sangat tidak mendasar,” kata Habiburokhman dikutip dari tayangan Youtube Prabowo Gibran.

Menurutnya Jokowi adalah sosok presiden yang selama dua periode ini selalu berpihak pada rakyat. Prabowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 ini bertekad untuk melanjutkan program Jokowi.

Setidaknya ada 3 hal yang disoroti Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran Habiburokhman dari film Dirty Vote:

(Konverensi pers TKN Prabowo Gibran atas film Dirty Vote. Foto: Tangkapan layar)

1. Pernyataan Feri Amsari soal penunjukkan 20 pejabat kepala daerah di 20 provinsi dikaitkan dengan jumlah DPT 140 juta suara yang equivalent lebih dari setengah dari jumlah pemilih di seluruh Indonesia. 

Narasi tersebut menurut Habiburokhman sangat tidak masuk akal dan susah sekali mencernanya. 

“Bagaimana bisa seorang PJ (Pejabat) kepala daerah memastikan seluruh pemilih di daerahnya untuk memilih sesuai dengan yang dikehendaki oleh seorang yang menunjuknya sebagai kepala daerah,” katanya. 

2. Pernyataan Bivitri Susanti “Saya mau terlibat dalam film ini karena banyak orang yang akan semakin paham bahwa memang telah terjadi kecurangan yang luar biasa sehingga Pemilu ini tidak bisa dianggap baik-baik saja.” 

Pernyataan di atas menurut Habiburokhman benar-benar tidak berdasar lantaran tidak disebut peristiwa kecurangan yang mana. 

“Apa buktinya. Bagaimana status pelaporan dan penanganannya,” tegasnya. 

3. Pernyataan Zainal Arifin Mochtar, yang mengatakan soal kepala desa (di bawah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau APDESI) dikerahkan untuk memenangkan paslon tertentu. 

“Ini juga nggak berdasar karena nggak disebut, kasus mana. Lalu kepala desanya memastikan memilih paslon tertentu bagaimana caranya. Sama kayak kepala daerah tadi,” ujar Habiburokhman.  

(Konverensi pers TKN Prabowo Gibran atas film Dirty Vote. Foto: Tangkapan layar)

Maka menurut pria yang juga anggota DPR RI dari fraksi Gerindra itu film Dirty Vote ini sengaja didesain untuk diluncurkan di masa tenang. 

“Karena cara-cara yang fair untuk bertarung secara elektoral sudah tidak mampu lagi mereka lakukan,” ucap Habiburokhman. 

Menurutnya elektabilitas Prabowo Gibran sudah meroket menembus batas putaran pertama yakni 50+1. Maka tidak heran jika lawan-lawannya menggunakan cara-cara yang seperti ini.

“Kami menyarankan kepada rakyat agar tidak terhasut dan terprovokasi oleh narasi kebohongan dalam film tersebut, serta tidak melakukan pelanggaran hukum,” katanya. 

Follow tvOnenews.com di sini Google News

(amr) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Upaya Berantas Akar Judi Online, Ini Cara Pemerintah Indonesia

Upaya Berantas Akar Judi Online, Ini Cara Pemerintah Indonesia

Pemerintah terus memperkuat upaya pemberantasan judi online melalui langkah-langkah konkret yang diputuskan dalam rapat gabungan kementerian dan lembaga yang tergabung di dalam Desk Penanganan Judi Online.
Lama Bungkam, Betrand Peto Akhirnya Berani Buat Pengakuan Mengejutkan Singgung Soal Sarwendah, Bilang Kalau Sejujurnya Dia itu…

Lama Bungkam, Betrand Peto Akhirnya Berani Buat Pengakuan Mengejutkan Singgung Soal Sarwendah, Bilang Kalau Sejujurnya Dia itu…

Sekian lama menyimpan rahasia, Betrand Peto akhirnya memutuskan untuk berbicara jujur mengenai perasaan yang sebenarnya terhadap Sarwendah. Seperti apa?
Indonesia-AS Sepakat Bangun Pusat Komando Canggih di IKN, Amazon Web Services hingga Motorola Bakal Ambil Peran

Indonesia-AS Sepakat Bangun Pusat Komando Canggih di IKN, Amazon Web Services hingga Motorola Bakal Ambil Peran

Pusat komando dan kontrol canggih (Integrated Command and Control Center atau ICCC) akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kerja sama Indonesia-AS.
DPR Duga Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar sebagai Pembunuhan Berencana, Ternyata Ada Bukti Kuat Ini...

DPR Duga Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar sebagai Pembunuhan Berencana, Ternyata Ada Bukti Kuat Ini...

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menduga kasus polisi tembak polisi di Sumbar sebagai pembunuhan berencana. Ia membeberkan ada bukti kuat ini, katanya...
Pramono Anung-Rano Karno Dapat Dukungan dari Masyarakat Kelas Menengah Jakarta

Pramono Anung-Rano Karno Dapat Dukungan dari Masyarakat Kelas Menengah Jakarta

Harapannya kebijakan pro kelas menengah ini bisa terealisasi di masa kepemimpinan Pramono Anung-Rano Karno. 
Dalam Dua Pekan, Bareskrim Polri Tangkap Ratusan Orang yang Terlibat Kasus Judi Online

Dalam Dua Pekan, Bareskrim Polri Tangkap Ratusan Orang yang Terlibat Kasus Judi Online

Operasi besar-besaran yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap perjudian online berhasil mengungkap fakta keterlibatan warga negara asing (WNA) dalam bisnis judi online yang marak di Indonesia.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral