“Hasil survei yang dirilis oleh empat lembaga survei terkemuka di Jakarta dalam beberapa hari terakhir menunjukkan dukungan terhadap Prabowo telah melampaui 50%, yang memungkinkannya memenangkan pemilihan presiden tiga arah pada putaran awal pemungutan suara,” tulis media tersebut pekan lalu.
Lebih lanjut media tersebut, menyebut jika popularitas Prabowo semakin melesat setelah menggandeng anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres).
“Popularitas Prabowo terus meningkat sejak ia menunjuk Gibran Rakabuming, putra Presiden Joko “Jokowi” Widodo, sebagai pasangannya pada bulan Oktober. Jajak pendapat terbaru yang dirilis pada hari Selasa oleh lembaga survei lokal LSI Denny JA menunjukkan bahwa Prabowo memimpin dengan perolehan suara yang diharapkan sebesar 50,7%, sementara dua pesaingnya, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, masing-masing tertinggal dengan sekitar 20%,” tulis media tersebut.
“Ini pertama kalinya survei kami (menunjukkan) pasangan Prabowo-Gibran melampaui angka ajaib 50%. Peringkat dukungan yang tinggi terhadap Jokowi memberi pasangan calon yang terkait dengan sebuah berkah elektoral,” kata peneliti LSI Adjie Al Faraby kepada Nikkei Asia.
Selain itu peringkat Jokowi secara konsisten berada di kisaran 80% dalam beberapa bulan terakhir.
Media itu juga menunjukkan hasil jajak pendapat bahwa Prabowo sangat populer di kalangan pemilih muda, karena kampanyenya telah berhasil menggantikan citra orang kuatnya yang tegas dengan citra seorang kakek yang menggemaskan, meskipun ia mengakui bahwa ia tidak dapat menghilangkan cara bicaranya yang bergaya militer.
“Banyak anak muda Indonesia menggambarkannya sebagai "gemoy", bahasa gaul lokal yang berarti menggemaskan. Postingan media sosial yang menampilkan versi animasi dirinya dan Gibran serta gerakan tarian uniknya yang menyerupai seni bela diri menjadi viral di TikTok, Instagram, dan platform lainnya,” tulis media tersebut.
Load more