“Melalui pemilihan ini, kami berharap untuk mengidentifikasi, menghargai, dan mendukung petani muda yang melestarikan dalam mengelola lahan rawa dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan,” kata Santi lagi.
“Kami mengundang seluruh petani muda yang bersemangat dan memiliki bakat dalam mengelola lahan rawa untuk berpartisipasi dalam pemilihan ini. Bersama-sama, mari kita bangun masa depan pertanian yang lebih baik dan lebih berkelanjutan,” imbuhnya.
Selain untuk mengubah persepsi kaum muda atas sektor pertanian menjadi lebih baik, menurut Santi, kegiatan ini juga memberikan motivasi bagi mereka untuk terjun ke sektor pertanian dan maju di usia muda.
“Calon Young Ambassador Agriculture (YAA) akan mengikuti pembekalan (bootcamp) selama 5 (lima) hari yang dilaksanakan oleh Tim Instruktur. Materi pembekalan meliputi: Wawasan Bisnis, Kemampuan Berkomunikasi di depan Publik, Pemahaman Media dan Kepemimpinan,” katanya.
50 Duta Muda Pertanian (YAA) akan terpilih setelah melalui beberapa tahapan seperti seleksi administrasi, seleksi potensi, bootcamp, dan tahap penjurian.
Pemilihan Duta Muda Pertanian (YAA) Tahun 2024 ini diharapkan dapat menularkan dan meresonansi semangat berwirausaha di bidang pertanian bagi generasi muda lainnya. (raa)
Load more