Surabaya, tvOnenews.com - Heboh kemunculan film dokumenter Dirty Vote membuat kegaduhan di tengah masyarakat jelang pemungutan suara Pemilu 2024.
Film yang ditayangkan pada saat masa tenang pemilu ini membuat pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Hal ini ditanggapi langsung oleh Pakar Hukum Tata Negara Radian Syam.
Ia menilai rilis film di saat masa tenang pemilu 11-13 Februari dianggap kurang tepat.
Ia mengungkapkan, memang setiap warga negara dijamin kebebasannya dalam berpendapat oleh konstitusi.
Namun, ia juga mengingatkan masa tenang pemilu selama tiga hari ini apapun itu jangan diisi dengan kepentingan-kepentingan politik.
Load more