Bawaslu DKI Jakarta akan Blusukan ke Lapangan Antisipasi Serangan Fajar Jelang Pencoblosan Besok

Jakarta, tvOnenews.com - Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta, Burhanudin mengatakan pihaknya akan melakukan blusukan untuk mengantisipasi terjadinya serangan fajar menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

"Malam tanggal 13 Februari kami akan turun untuk patroli dan memastikan tak ada serangan fajar di DKI Jakarta," ujarnya, saat dihubungi media, Senin (12/2/2024).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwasanya patroli akan dihentikan pada dini hari menjelang pencoblosan.

"Monitoring dilakukan sampai waktu subuh. Nanti kami ajak rekan-rekan media juga untuk ikut berpartisipasi," tuturnya.

Dalam melakukan blusukan dan patroli, Bawaslu DKI Jakarta akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan Kejaksaan Negeri lantaran tergabung di dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

"Kami tergabung dengan  Sentra Gakkumdu, bersama pihak kepolisian dan Kejaksaan Negeri. Jadi nanti kami ajak mereka supaya kalau menemukan tindakan politik uang bisa langsung ditindak," jelas dia.

Selain serangan fajar, patroli ini juga akan menggelar patroli pengawasan untuk mencegah terjadinya politik uang di masa tenang pemilu.

Sebagai informasi, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha menjelaskan akan ada seluruh panitia pengawas Pemilu di 44 kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) di 267 kelurahan yang akan melakukan patroli untuk mencegah terjadinya politik uang di masyarakat.

Sementara itu, Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) tersebar di 30.766 TPS di enak wilayah yang dilibatkan untuk patroli pengawasan politik uang. (agr/muu)