Jakarta, tvOnenews.com - Juru bicara (Jubir) Timnas Pemenangan AMIN, Billy David Nerotumilena merespons upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaikkan tunjangan kinerja (tukin) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjelang pencoblosan.
Menurut Billy, apa yang dilakukan oleh Jokowi merupakan politisasi kewenangan.
"Tentu kami patut menduga ini ada politisasi kewenangan untuk menyambut pemilu besok. Semua terkesan dipaksakan jika dilihat jangka waktunya," ujar dia, saat dihubungi media, Selasa (13/2/2024).
Bahkan dia menyindir yang dilakukan oleh Jokowi tidak lain adalah mengkonversikan suara dengan iming-iming rupiah.
"Kewenangan penguasa sekarang adalah mencoba mengkonversikan suara dengan rupiah, menginjak-injak harga diri rakyat," tegas dia.
"Biar lah rakyat Indonesia dan pemilih rasional yang menilai hal tersebut," sambungnya.
Sebelumnya, Jokowi menaikkan Tukin Bawaslu dua hari menjelang pemungutan suara pada Pemilu 2024.
Load more