Jakarta, tvonenews.com - Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD bicara terkait takdir yang harus diperjuangkan pada cuitan di akun media sosial X nya @mohmahfudmd.
Cuitan ini diunggah Mahfud saat hari H pemungutan suara pada Pemilu 2024, 14 Februari pukul 05.25 WIB.
Dalam unggahannya, Mahfud mengatakan bahwa membahas terkait takdir, ia belajar dari sahabat nabi Muhammad SAW yakni Umar bin Khattab.
"Belajar dari Umar ibn Khatthab, takdir itu bukan sesuatu yang ditunggu secara passif, tetapi harus diperjuangkan secara aktif," tulis Mahfud.
Mahfud menuturkan bahwa manusia meninggalkan satu takdir untuk berjuang menuju takdir yang baru.
"Apa yang tak terjadi padaku bukanlah takdirku, takdirku pasti terjadi padaku sesuai usaha-usahaku," tuturnya.
Sebelumnya, Mahfud MD juga membagikan momen hangatnya saat melakukan panggilan video Call dengan anak sulung dan cucunya yang tinggal di Belanda.
Panggilan video ia lakukan di kediamannya di Sambilegi, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (13/2/2024). Mahfud didampingi oleh istrinya Zaizatun Nihayati.
Dalam panggilan video tersebut, Mahfud pun terlihat rileks mengobrol dengan anak pertamanya ini. Mahfud menanyakan kabar anak dan cucunya, serta bagaimana perkembangan pendidikan cucunya tersebut.
Mantan Menko Polhukam ini juga mengatakan bahwa anaknya menceritakan perihal pelaksanaan pemilu untuk warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Belanda.
"Sudah. Sudah cerita dia (Ikhwan Zein). Sudah milih di Belanda sudah ada quick countnya," kata Mahfud saat diwawancarai.
Dia melanjutkan, anaknya bercerita bahwa jalannya pemilu untuk WNI di negeri kincir angin tersebut berjalan lancar tanpa kendala.
"Katanya berjalan lancar, seperti biasa," imbuh Mahfud.
Diketahui, momen panggilan video dengan anak sulungnya tersebut Mahfud lakukan usai menggelar tirakatan di kediamannya. Tirakatan ini digelar sebagai bentuk doa serta harapan untuk kebaikan Indonesia, khususnya jelang pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024.
(rpi/ito)
Load more