"Ada yang bujuk dengan cara kasar dengan intimidasi, ada bujuk dengan cara halus," katanya.
Kendati demikian, Hasto tak khawatir dengan upaya-upaya pembujukan dan dukungan dari pihak penguasa terhadap paslon tertentu.
Sebab, menurut dia, rakyat dapat melihat dan menilai sendiri apa yang terjadi dalam proses pemilu ini.
Dia juga meyakini bahwa pihaknya masih memiliki dukungan dan kekuatan tertinggi yakni kekuatan dari rakyat.
"Tetapi ya itu yang terjadi, dan rakyat sudah sangat paham tentang politik kebenaran itu," kata dia.
"Sehingga apa yang dilakukan dengan segala cara justru akan berhadapan dengan kekuatan kebenaran dari rakyat. Itu yang kami yakini," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menaikkan tunjangan kinerja (tukin) pegawai Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) dua hari menjelang pemungutan suara Pemilu Serentak 2024.
Load more