tvOnenews.com - Postingan terbaru Puan Maharani dipuji netizen, meski berdasarkan hasil quick count hingga pukul 18.00 WIB paslon yang diusung PDIP Ganjar - Mahfud terbenam di posisi paling buncit.
Berdasarkan hasil quick count dari enam lembaga survei, LSI Denny JA, Indikator, Poltracking Indonesia, Voxpol Center, Cyrus Network, dan Kedai KOPI paslon Ganjar - Mahfud mendapat suara terendah (rerata 16 persen).
BACA JUGA: REALTIME HASIL QUICK COUNT PEMILU 2024
Di posisi kedua ada Anies - Muhaimin dengan rerata 25 persen. Sementara pada posisi teratas Prabowo - Gibran dengan pencapaian di atas 50 persen.
(Ekspresi Puan Maharani bersama Ganjar Pranowo. Foto: X/@puanmaharani_ri)
Kendati Ganjar - Mahfud berada di posisi paling buncit, Puan Maharani tetap mengunggah foto terbaru dengan keterangan penuh optimisme.
Pada foto pertama, Puan meng-upload foto bersama capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo. Keduanya tampak tersenyum dengan keterangan foto solid.
Tak lama berselang Puan Maharani kembali mengunggah foto. Kali ini bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, dan anggota keluarganya.
Pada foto bersama tersebut semuanya mengacungkan simbol jari 3. Puan kemudian membubuhkan caption: Kawal terus demokrasi.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com banyak komentar bernada positif yang ditujukan untuk Puan Maharani berkat dua foto yang penuh optimisme tersebut.
(Potret Puan Maharani bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Ganjar - Mahfud, dan keluarganya. Foto: X/@puanmaharani_ri)
“Respect Bu Puan dan Pak Ganjar the best,” tulis netizen di foto Puan Maharani.
“Selamat Menang terus di hati saya!,” tulis netizen lainnya.
“Bangga pernah jadi bagian 03,” timpal netizen lainnya.
“Semangat mbk puan kita Relawan bangga menjadi bagian dari proses demokrasi dgn cara yang benar di barisan @ganjarpranowo & @mohmahfudmd,” tulis netizen.
Menariknya tidak hanya komentar bernada pujian, Puan Maharani sebagai putri dari Ketum PDIP ditantang oleh netizen untuk berani menjadi oposisi.
“Beranikah PDIP jadi Oposisi?,” tanya salah satu netizen.
Apabila melihat rekam jejak PDIP di kontestasi politik Indonesia, partai berlogo banteng moncong putih itu punya rekam jejak yang kuat menjadi oposisi.
PDIP punya pengalaman menjadi oposisi pemerintah sejak era orde baru (1967-1998), kemudian berlanjut di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014).
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
(amr)
Load more