Jakarta, tvOnenews.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengungkap dirinya bukan siapa-siapa pada beberapa bulan lalu, curhat dijuluki samsul.
Hal itu disampaikan Gibran dalam pidatonya di hadapan relawan dan pendukungnya yang memadati Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) malam.
Saat proses hitung cepat atau quick count Pemilu 2024. Pihak paslon atau Cawapres nomor urut 2 melakukan pidato di hadapan pendukungnya dan mengucapkan rasa terima kasih.
Gibran Rakabuming Raka di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. (tvOnenews/Julio Trisaputra)
"Terima kasih untuk bapak-ibu semua yang sudah berkeringat, yang sudah mungkin berdarah-darah. Sudah menghabiskan waktunya untuk konsolidasi, kampanye. Saya terima kasih sekali," ucap Gibran.
Lantas Gibran menyebut dirinya bukanlah siapa-siapa sekitar tiga bulan yang lalu.
"Tiga bulan yang lalu, saya itu bukan siapa-siapa, bapak-ibu sekalian. Saya masih dikatain planga-plongo, dikatain Samsul, dikatain takut debat," kata dia.
Seiring hasil hitung cepat atau quick count mengindikasikan pasangan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Putra sulung Presiden Jokowi itu juga menyampaikan terima kasihnya kepada Prabowo karena memberikan ruang untuk anak muda.
"Tapi, yang jelas ini berkat doa, dukungan, Bapak-Ibu sekalian, saya dan Pak Prabowo sekarang sudah ada di sini. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo yang sudah memberikan ruang untuk anak-anak muda seperti saya," ungkapnya.
Prabowo ucapkan terima kasih kepada Presiden
Pada kesempatan yang sama, Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto berterima kasih kepada para Presiden terdahulu.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (tvOnenews/Julio Trisaputra)
Dari hasil hitung cepat (quick count) di berbagai lembaga survei yang menempatkan Prabowo-Gibran unggul sementara dengan hasil di atas 55 persen.
"Saudara-saudara mari kita bersyukur, mari kita berterima kasih ke pendiri-pendiri bangsa kita, mari kita berterima kasih kepada Presiden-presiden yang kita miliki selama ini," ungkapnya.
Prabowo Subianto didampingi Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Indonesia pertama hingga terakhir.
"Presiden Soekarno berjasa besar, Presiden Soeharto berjasa besar, Presiden Habibie berjasa juga, Presiden Abdurrahman Wahid berjasa, semua berjasa," tuturnya.
"Presiden Megawati berjasa bagi bangsa, Presiden SBY berjasa bagi kita, Presiden Jokowi Widodo berjasa bagi Indonesia," ucap Prabowo secara lantang.
Sontak saja seisi Istora Senayan bersorak keras menyambut pujian dari Prabowo Subianto.
"Jokowi, Jokowi, Jokowi," sahut-sahutan teriak pendukung Paslon nomor urut 2 yang semuanya mengenakan baju warna biru.
Kemudian, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku mengenal baik Presiden pertama Indonesia hingga terakhir era Presiden Jokowi.
"Kebetulan dari sekian Presiden, hampir semua Presiden saya kenal. Bung Karno saya tidak kenal karena saya masih kecil, tapi saya pernah diangkat oleh Bung Karno, saya pernah diangkat," ungkapnya.
"Kalau Presiden kedua, saya lumayan kenal juga. Kenapa kalian ketawa, kalian nggak percaya? kalian nggak percaya," ucap Prabowo.
Ketika menyebutkan Presiden kedua (Soeharto), ribuan pendukung langsung bersorak sorai meneriakkan kata 'Balikan'.
Kamera pun tampak tertuju ke Titiek Soeharto yang duduk bersebelahan dengan putra semata wayangnya, Didit Prabowo.
"Balikan, balikan, balikan," teriak para pendukung Prabowo yang bergemuruh di Istora Senayan.
Titiek Soeharto pun tersenyum bersama dengan Didit.
"Presiden kedua, saya sering makan siang bareng beliau, Presiden ketiga saya juga kenal, pak Habibie," tuturnya.
Tak sampai di situ, Prabowo mengaku sempat menjadi tukang pijit dari sosok Abdurrahman Wahid.|
"Presiden keempat saya juga kenal sama beliau, Gus Dur. Saya dulu tukang pijitnya Gus Dur, kalau nggak percaya, tanya, tanya yang kenal Gus Dur," paparnya.
"Presiden SBY saya kenal baik, dulu sempat jadi kawan, jadi teman masuk AKABRI-nya sama-sama. Tapi karena Akademi Militer sangat saya, saya ditahan tambah beasiswa setahun lagi," ucapnya.
Hingga ketika menyebut nama Presiden Jokowi, gemuruh teriakan dari para pendukung tak terbendung.
"Presiden Joko Widodo sangat saya kenal, beliau saya katakan pekerja yang sangat-sangat keras, tidak ada capeknya, menteri-menterinya kewalahan ikut beliau," imbuhnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more