Menyikapi posisi perhitungan suara versi quick count di sejumlah Lembaga survey yang menunjukan angka plus minus 0,5 persen dari ambang batas parlemen, Mardiono justru menyemangati seluruh caleg dan kader serta saksi dan relawan untuk bersama-sama mengawal perhitungan suara.
Ia mengaku DPP PPP pun secara resmi telah menyiapkan pendampingan dan advokasi jika ada caleg yang merasa dirugikan dalam proses perhitungan suara.
"Saya sampaikan bagi caleg PPP di seluruh Indonesia, ini saatnya kita kawal perhitungan suara dan DPP PPP telah menyiapkan perangkat untuk advokasi," kata Mardiono.
Di sisi lain, Mardiono menjelaskan hitung Cepat belum merupakan hasil akhir sehingga PPP akan terus memperkuat saksi di seluruh wilayah di Indonesia hingga hasil rekapitulasi manual KPU selesai pada 20 Maret 2024.
"Meski sejumlah hitung cepat menunjukan PPP lolos ambang batas parlemen dan data internal juga menandakan PPP lolos Parliamentary Treshold, Tentu kita masih harus menunggu hasil rekapitulasii KPU yang akan tuntas bulan Maret mendatang kita perkuat saksi di TPS untuk mengawal suara PPP," pungkas Mardiono. (raa)
Load more