LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua THN Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Tim Hukum AMIN Temukan 9 Kelompok Kecurangan Pilpres 2024, Siap-siap Dibeberkan ke Publik

THN Timnas AMIN telah lakukan verifikasi ribuan formulir C1 dan data yang masuk ke website KPU. Hasilnya, data Formulir C1 berbeda dengan data di website KPU

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN telah melakukan verifikasi terhadap ribuan formulir C1 dan data yang sudah masuk ke website Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasilnya, data Formulir C1 berbeda dengan data di website KPU.

Selain THN, tim riset Timnas AMIN juga telah melakukan pendalaman data sampel formulir C1 & website KPU. Hasilnya juga terjadi penggelembungan suara.

Ketua THN Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir menegaskan bahwa THN memiliki wakil di 34 provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Indonesia. THN dari berbagai daerah terus menyampaikan laporan atas dugaan pelanggaran dalam Pilpres 2024.

"Jadi, kami dari THN AMIN sejak 1 hari sebelum pencoblosan, kami telah menerima laporan-laporan dugaan pelanggaran. Kemudian sampai saat ini, THN masih menerima semua laporan itu," ujarnya dalam dalam konferensi pers di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, dikutip Jumat (16/2/2204).

Baca Juga :

Ari menjelaskan bahwa THN telah mengelompokkan jenis-jenis kecurangan. Pertama, penggelembungan suara melalui sistem IT KPU yang terjadi masif. Ini telah dilakukan melalui verifikasi ribuan formulir C1 oleh THN dan riset oleh Timnas AMIN.

Kedua, kecurangan dalam bentuk surat suara yang telah tercoblos untuk paslon 02. "Itu banyak sekali, sedang kami kumpulkan," jelas dia.

Ketiga, pengerahan aparat melalui kepala desa. "Modus ini terjadi, betul pada hari H terjadi, bagaimana kepala desa memberi pengarahan langsung kepada KPPS dan ikut serta untuk pemenangan paslon tertentu," tuturnya.

Keempat, pengarahan lansia oleh KPPS. Kelima, jumlah surat suara yang lebih sedikit dari daftar pemilih tetap (DPT). Keenam, penghalangan pemilih oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Ketujuh, manipulasi data DPT. Kedelapan, upaya menghalangi saksi di TPS. Kesembilan, praktik politik uang (money politic).

"Ini pengelompokan dan modus [kecurangan] di lapangan yang sudah kami temukan. Pada waktunya secara bertahap akan kami sampaikan ke publik setelah verifikasi," tegas Ari.

Dia menambahkan bahwa Timnas AMIN berkepentingan mengawal proses pemilu berjalan dengan baik. Pengawalan Timnas AMIN ini tidak hanya untuk AMIN, tetapi juga kepentingan rakyat. 

"Jutaan suara rakyat yang dicurangi, itu intinya. Suara rakyat yang dikehendaki itu yang akan jadi kenyataan," tandasnya. (agr/ree)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buntut Protes Susi Pudjiastuti, Gerindra Sarankan Penundaan Ekspor Pasir Laut: Lindungi Lingkungan

Buntut Protes Susi Pudjiastuti, Gerindra Sarankan Penundaan Ekspor Pasir Laut: Lindungi Lingkungan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merekomendasikan pemerintah untuk menunda rencana ekspor pasir laut. 
Menyusuri Sejarah Ekspor Pasir Laut, Dari Larangan ke Peluang Baru di Era Jokowi

Menyusuri Sejarah Ekspor Pasir Laut, Dari Larangan ke Peluang Baru di Era Jokowi

Pemerintah Indonesia tengah merancang langkah untuk mengekspor sedimentasi yang diduga merupakan pasir laut. Pengambilan sedimen akan dilakukan di 7 lokasi,
Polisi Bocorkan Kondisi Terkini 7 Jenazah Mengambang di Kali Bekasi, Ternyata Terjadi Begini

Polisi Bocorkan Kondisi Terkini 7 Jenazah Mengambang di Kali Bekasi, Ternyata Terjadi Begini

Polisi berhasil mengungkap kondisi dari tujuh jenazah yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat. Menurut keterangan Kabid Yandokpol RS Polri,
Tragedi Kali Bekasi, Perayaan Ulang Tahun Berujung Maut, Satu Korban Diidentifikasi

Tragedi Kali Bekasi, Perayaan Ulang Tahun Berujung Maut, Satu Korban Diidentifikasi

Salah satu dari tujuh mayat remaja yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga bernama Muhammad Rizky (19). 
Ada Kabar Buruk! Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cek Binatang Ini di Rumah Bisa Jadi Kotoran dan Pertanda Hal yang....

Ada Kabar Buruk! Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cek Binatang Ini di Rumah Bisa Jadi Kotoran dan Pertanda Hal yang....

Hal yang jarang dipahami, kata Ustaz Adi Hidayat kalau binatang ini pertanda buruk seperti adanya kotoran. Secara umum, cicak merupakan makhluk Allah SWT...
Terungkap, Isi Obrolan Ridwan Kamil dengan Ketum FBR, Singgung Budaya

Terungkap, Isi Obrolan Ridwan Kamil dengan Ketum FBR, Singgung Budaya

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) sambangi rumah Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim.
Trending
Statistik Thom Haye dan Mees Hilgers di Laga Almere City Vs FC Twente: Profesor Ciptakan 3 Peluang, Calon Bek Timnas Indonesia Cetak Assist 

Statistik Thom Haye dan Mees Hilgers di Laga Almere City Vs FC Twente: Profesor Ciptakan 3 Peluang, Calon Bek Timnas Indonesia Cetak Assist 

Bintang Timnas Indonesia, Thom Haye telah menghadapi calon pemain naturalisasi, Mees Hilgers di laga Almere City vs FC Twente pada laga lanjutan Liga Belanda 2024/2025.
Lagi Shalat, Makmum Baca Surah Al Fatihah Tiba-tiba Imam Langsung Rukuk, Lanjut atau Berhenti? Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Lagi Shalat, Makmum Baca Surah Al Fatihah Tiba-tiba Imam Langsung Rukuk, Lanjut atau Berhenti? Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menjawab kasus dalam shalat berjamaah memperlihatkan makmum belum selesai membaca Surah Al Fatihah keburu imam mengganti gerakan ke rukuk.
Polisi Cium Gelagat Mencurigakan Sosok Diduga Bantu Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan: dengan Rp200 Ribu

Polisi Cium Gelagat Mencurigakan Sosok Diduga Bantu Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan: dengan Rp200 Ribu

Pelarian IS, pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia, berakhir setelah 10 hari kabur dengan hanya membawa uang Rp200 ribu. Uang tersebut dapat dari
Soal Pembesan Pilot Susi Air, PM Selandia Baru Lontarkan Kata-kata Ini

Soal Pembesan Pilot Susi Air, PM Selandia Baru Lontarkan Kata-kata Ini

Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, akhirnya buka suara setelah Philip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera oleh OPM
Tak Hanya Cak Imin, 2 Caleg Terpilih Gugat KPU ke PTUN, Lora Gopong: Kami Bela Hak Rakyat!

Tak Hanya Cak Imin, 2 Caleg Terpilih Gugat KPU ke PTUN, Lora Gopong: Kami Bela Hak Rakyat!

Usai gugat ketum PKB, Cak Imin, dua (2) Caleg terpilih pada Pemilu 2024, Achmad Ghufron Sirodj alias Lora Gopong dan Gus Irsyad, akan menggugat KPU
Polisi Bocorkan Hasil Awal Penyelidikan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Patah Tulang

Polisi Bocorkan Hasil Awal Penyelidikan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Patah Tulang

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyampaikan hasil awal pemeriksaan terhadap tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi. 
Meski Menggemaskan, Tolong Mulai Sekarang Jangan Pelihara Hewan ini di Rumah, Buya Yahya: Bikin Rugi Uang

Meski Menggemaskan, Tolong Mulai Sekarang Jangan Pelihara Hewan ini di Rumah, Buya Yahya: Bikin Rugi Uang

Buya Yahya mengimbau agar hewan peliharaan ini tidak perlu dirawat dalam rumah karena bisa merugikan uang dan masuk dalam golongan binatang yang berbahaya.
Selengkapnya