LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Denny Siregar dan Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Ganjar-Mahfud Keok di Quick Count, Pesan Mendalam Denny Siregar: Kita Sudah Melawan Sebaik-baiknya, Salam Hormat

Penulis sekaligus pegiat media sosial, Denny Siregar menuliskan pesan mendalam terkaot kekalahan Ganjar-Mahfud di quick count Pilpres 2024.

Sabtu, 17 Februari 2024 - 09:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Penulis sekaligus pegiat media sosial, Denny Siregar menuliskan pesan mendalam terkaot kekalahan Ganjar-Mahfud di quick count Pilpres 2024.

Dalam akun X atau Twitternya, Denny Siregar tampak menenangkan para pendukung Ganjar-Mahfud.

"Kita sudah melawan sebaik-baiknya. Sehormat-hormatnya," cuitnya dikutip Sabtu (17/2/2024).

Ia juga mengucaokan rasa hormatnya terhadap para pendukung Ganjar-Mahfud yang sudah berjuang bersama-sama.

Baca Juga :

"Salam hormat, buat kawan-kawan," lanjutnya.

Dalam unggahan lainnya, Denny Siregar juga tampak mengungkap isi percakapannya dengan Ganjar soal ke depannya.

"Di satu kesempatan saya ketemu sama Ganjar. Saya bertanya satu hal penting, 'Pak, jika seandainya bapak benar kalah dan diajak gabung di kabinet, apakah bapak bersedia?'" tulis Denny Siregar.

"Jawabnya, 'Tidak. Saya akan menjadi oposisi sejati. Baguslah, pak. Karena kalau anda disana, saya yang akan berhadapan dengan bapak'," sambungnya.

Netizen pun tampak mengomentari cuitan Denny Siregar itu.

"Gw rasa gak semua org bisa konsolidasi dan gabung ke kabinet. Itu harus turunin ego, makan hati jir kl abis kalah. Dan gw setuju pak Ganjar jd opisisi itu bermartabat dan keren," tulis netizen.

"Bohong banget? Gmn cara dia jadi oposisi? Dia bukan anggota DPR, dia bukan ketua umum Partai. Terkait sikap PDIP, ya tergantung keluarga Ibu Mega lah," tulis netizen lain.

"Ishhh, PD banget, emang bakal diajak?" tulis lainnya.

"Syukurlah! Semoga PDIP bener2 teguh dengan jati dirinya oposisi lebih terhormat dari pada gabung pelanggar konstitusi," tulis netizen.

"Oposisi lebih terhormat daripada membebek kekuasaan yg menang dengan segala cara," tulis lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Terkait Sirekap yang kerap bermasalah, Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima memberikan peringatan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Ia meminta agar KPU dan Bawaslu tidak mempermainkan suara rakyat di Pemilu 2024. Bahkan Aria Bima menyebut KPU dan Bawaslu bisa terkena azab bila bertindak curang dan mempermainkan rakyat.

 Hal itu disampaikan Aria menanggapi berbagai kejanggalan pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik KPU.

"Untuk rekap, saya sekali lagi pakai ilmu wong Jowo yang main-main dengan suara rakyat, suara di TPS, itu bisa kena azab."

"Yang main-main dengan suara rakyat tidak hanya menyalahi hukum, tapi juga dosa, vox populi vox dei," kata Aria menanggapi berbagai kejanggalan Sirekap milik KPU di Media Center Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/2/2024).

Tak hanya satu kejanggalan, politisi PDIP itu mengatakan ada banyak yang membuat masyarakat bingung dengan Sirekap.

"Secara fisik ada yang mati. Karena ini urusan tidak hanya urusan duniawi, tapi juga urusan hak yang diberikan Tuhan. Jangan dimain-mainkan," tegasnya. 

Menurutnya ada dua opsi untuk menanggapi soal Sirekap tersebut. Airia menyebut terdapat indikasi kecurangan dalam Sirekap.

"Ada dua persepsi, apakah perlu ditampilkan seperti QC itu rekapnya atau dihentikan dulu, supaya tidak mengacaukan situasi penghitungan secara bertahap," ungkapnya. 

"Tapi selalu muncul di media sosial tentang segala kecurangan yang ada. Ini yang perlu saya sampaikan, untuk hal-hal yang terkait dengan rekap manual penghitungan berjenjang saat ini. Saksi-saksi banyak usulan untuk tidak menandatangani karena banyak kecurangan-kecurangan yang ada tidak dalam proses penghitungan di TPS," jelas Aria Bima.

Sudah Lapor KPU dan Bawaslu

Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengungkap pihaknya sudah melapor ke KPU RI dan Bawaslu RI atas dugaan kecurangan di Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap), sebagai alat bantu penghitungan suara Pemilu 2024.

Pihaknya mendesak Bawaslu untuk segera melakukan investigasi terhadap indikasi kecurangan di Sirekap tersebut. 

“Kami sudah melaporkan ini baik ke KPU dan Bawaslu. Kami minta kepada Bawaslu untuk melakukan investigasi terhadap hal ini supaya kita tidak dicurangi, supaya publik juga tidak dicurangi,” ujar Todung di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024). 

Dia mengatakan kecurangan yang terjadi di Sirekap itu bahkan sudah tersebar di media sosial.  

Dia menyebut kecurangan yang paling banyak tersebar di media sosial itu menunjukkan adanya tambahan suara bagi paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Ini yang paling banyak kita temukan dalam pemberitaan-pemberitaan terutama di media sosial disertai dengan video yang bisa kita saksikan,” tegas Todung. 

Menurut Todung, jika kecurangan ini dibiarkan maka akan menghapus integritas Pemilu itu sendiri.

“Dan kami berpendapat bahwa ini sangat tidak sehat dan sangat tidak fair dan mengancam pemilu dan pilpres jurdil (jujur dan adil),” tandasnya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hubungan Fuji dan Aisar Khaled Akan Resmi Jadi Pacar? Terawangan Jeng Nimas Bilang Mereka Itu Akan...

Hubungan Fuji dan Aisar Khaled Akan Resmi Jadi Pacar? Terawangan Jeng Nimas Bilang Mereka Itu Akan...

Akankah Fuji dan Aisar Khaled resmi berpacaran? Jeng Nimas, seorang ahli tarot telah menerawang kemungkinannya. Seperti apa kelanjutan hubungan mereka? Simak!
Aisar Khaled Tak Tahan Lagi, Ungkap Alasannya Tertarik dengan Fuji Sampai Rela Temui Haji Faisal: Saya Suka...

Aisar Khaled Tak Tahan Lagi, Ungkap Alasannya Tertarik dengan Fuji Sampai Rela Temui Haji Faisal: Saya Suka...

Aisar Khaled blak-blakan mengungkap rasa ketertarikannya pada Fuji karena satu hal ini. Aisar bahkan berani menemui Haji Faisal secara langsung. Seperti apa?
Sebut Shin Tae-yong Frustrasi, Media Amerika Singgung Timnas Indonesia Tak Pernah Juara Piala AFF: Semakin Menyakitkan!

Sebut Shin Tae-yong Frustrasi, Media Amerika Singgung Timnas Indonesia Tak Pernah Juara Piala AFF: Semakin Menyakitkan!

Media Amerika menyebut pelatih Shin Tae-yong frustrasi dan menyinggung Timnas Indonesia tak pernah juara Piala AFF alias nol trofi di ajang dua tahunan itu.
Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Heran Dicemooh Suporter di Belanda: Saya Sudah Berikan Segalanya

Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Heran Dicemooh Suporter di Belanda: Saya Sudah Berikan Segalanya

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, dibuat heran dengan aksi para suporter di Belanda usai klub yang dibelanya, Almere City, mengalahkan SC Heerenveen 3-0.
H-4 Natal, Jasa Marga Catat 686 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

H-4 Natal, Jasa Marga Catat 686 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

PT Jasa Marga Tbk mencatat sebanyak 686.609 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-4 Natal, atau pada 18-21 Desember 2024. 
Sindiran Pedas Media Malaysia Usai Timnas Indonesia Kalah dari Filipina di Piala AFF 2024: Tak Seperti Kalian, Kami Pernah...

Sindiran Pedas Media Malaysia Usai Timnas Indonesia Kalah dari Filipina di Piala AFF 2024: Tak Seperti Kalian, Kami Pernah...

Tak mau berikan dukungan moril untuk negeri tetangganya, media Malaysia malah memberikan sindiran pedas usai Timnas Indonesia kalah dari Filipina di Piala AFF.
Trending
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah pada Megawati Hangestri? Pada laga kontra GS Caltex Ko Hee-jin bahkan sempat prediksi Megatron dan Vanja Bukilic jadi top
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral