Dalam hasil quick count tersebut, Indikator Politik menetapkan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 0,52 persen, dengan tingkat partisipasi 82,57 persen.
Dengan begitu pada selang kepercayaan 95 persen, maka rentang angka prediksi hitung cepat tersebut menjadi, Anies-Muhaimin dalam rentang 24,84-25,87 persen suara, Prabowo-Gibran 57,67-58,69 persen, serta Ganjar-Mahfud 16,08-16,85 persen.
Karena itu selain unggul signifikan dari dua pesaingnya, perolehan suara Prabowo-Gibran juga tercatat signifikan lebih besar dari 50 persen.
Dari segi wilayah, hasil hitung cepat Indikator Politik turut menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul signifikan dengan perolehan suara di atas 20 persen di hampir seluruh provinsi, kecuali Aceh, Sumatera Barat, dan DKI Jakarta.
Dengan kata lain, pasangan Prabowo-Gibran unggul signifikan dengan perolehan suara di atas 20 persen di 35 provinsi.
Dalam hitung cepat Indikator Politik, total sampel yang diambil sebanyak 3.000 TPS dengan populasi seluruh pemilih yang datang ke TPS dan memilih secara sah, yang tersebar di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Sampel TPS dipilih dengan metode pengambilan sampel acak klaster berstrata (stratified-cluster random sampling).(ant/muu)
Load more