LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wisnu Wijaya Optimis PKS Raih Kemenangan di Jateng 1
Sumber :
  • Istimewa

Wisnu Wijaya Optimis PKS Raih Kemenangan di Jateng 1 saat Pileg 2024

Anggota DPR RI dari fraksi PKS menyebutkan dirinya optimis PKS raih suara banyak. Bahkan, wisnu wijaya menekankan simpatisan untuk mengawal suara di ppk

Sabtu, 17 Februari 2024 - 22:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Politisi PKS Wisnu Wijaya mengatakan PKS optimis meraih kemenangan di daerah pemilihan Jawa Tengah 1 yang meliputi Kota dan Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Salatiga. 

Wisnu mengajak para simpatisan, anggota, khususnya para saksi untuk mengawal suara PKS secara ketat sejak di PPK, KPUD Kabupaten/Kota, KPUD Provinsi hingga KPU Pusat.

“Alhamdulillah kami telah menerima seluruh salinan form C1 di semua kota dan kabupaten se-Jateng 1 sehingga kami saat ini telah memiliki basis dokumen yang kuat untuk melakukan real count berdasarkan salinan data yang kami peroleh secara lengkap dan valid seratus persen,” ucap Wisnu di Semarang, Sabtu (17/02/2024).

Legislator PKS ini menambahkan, pihaknya juga optimis akan terpilih kembali sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Wisnu menyebut perolehan suaranya sejauh ini berpotensi membawanya kembali melenggang ke Senayan. 

Baca Juga :

“Saat ini kami tengah melakukan proses tabulasi mandiri suara PKS di Jateng 1 dimana angka yang sudah masuk sampai saat ini menunjukan tren peningkatan dibandingkan tren pada pileg sebelumnya. In shaa Allah, PKS mulai merasakan limpahan berkah atas perjuangan dan dedikasi para anggota dan simpatisannya selama ini dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jateng 1. Untuk itu, hal baik ini mesti kita kawal bersama sampai pada tahap penetapan oleh KPU Pusat,” jelas Wisnu. 

Anggota DPR RI Fraksi PKS ini juga angkat bicara mengenai aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU yang menuai sorotan publik. Wisnu meminta masyarakat maupun penyelenggara pemilu tidak menjadikan Sirekap menjadi patokan utama dalam perhitungan suara. 

“Basis utama penentu hasil pemilu adalah penghitungan suara yang dilakukan secara manual dan berjenjang mulai dari TPS sampai ke pleno KPU Pusat, bukan Sirekap. Sirekap hanyalah alat bantu untuk membantu masyarakat mendapat akses publikasi oleh KPU. Jadi, tidak boleh sirekap dijadikan alat utama dalam rekapitulasi di PPK. Harus ditolak,” tegasnya. 

Sejalan dengan arahan Sekjen DPP PKS, Wisnu juga menyerukan agar seluruh saksi PKS tingkat kecamatan di Jateng 1 waspada semisal PPK menggunakan Sirekap sebagai alat bantu.

“Pasalnya sudah banyak kesalahan perhitungan dalam alat bantu ini dan sudah diakui juga oleh KPU. Sebab itu, diharapkan semuanya lebih cermat dan teliti,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan, dalam pleno PPK diharapkan para saksi PKS mencocokan antara form C hasil salinan yang dimiliki oleh saksi PKS dengan form C hasil dari PPS sehingga bisa divalidasi perolehan suara yang benar. “Pastikan suara PKS tidak dikurangi dan suara partai lain tidak ditambah,” ujarnya.

Dalam pleno PPK, demikian Wisnu menambahkan,  para saksi PKS perlu meminta data manual sebagai pembanding jika terjadi selisih suara sejenis form DA-2 Plano. 

“Sehingga akan dapat dihitung rekap setiap manual dan bisa menjadi rujukan jika ada kesalahan,” ucapnya.

Putra daerah kelahiran Mugas Semarang Selatan ini juga mengapresiasi kinerja seluruh perangkat penyelenggara pemilu maupun para saksi PKS yang telah mengorbankan tenaga, waktu, dan pikiran dalam rangka menyukseskan pemilu 2024. 

Wisnu menambahkan, dibutuhkan political will yang kuat dari seluruh komponen bangsa untuk menghasilkan pemilu yang dijalankan dengan proses yang baik sehingga memberikan hasil yang baik.

"Mari semua masyarakat mengambil bagian untuk saling mendukung dan membantu mengawasi pemilu yang sudah berjalan agar setia berjalan dalam koridor yang jujur, adil, dan bermartabat. Setiap tindakan yang diperbuat mesti bisa dipertanggungjawabkan untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depannya," pungkasnya. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Inilah Boy Thohir, Sang Calo Tanah yang Kini Jadi Pemilik Adaro Energy dengan Kekayaan Rp40,3 Triliun

Inilah Boy Thohir, Sang Calo Tanah yang Kini Jadi Pemilik Adaro Energy dengan Kekayaan Rp40,3 Triliun

Sosok dari Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang dulunya adalah seorang calo tanah dan kini menjadi pemimpin PT Adaro Energy dengan kekayaan Rp40,3 triliun.
Kapan Batas Waktu Aqiqah Anak yang Baru Lahir? Ternyata Buya Yahya Bilang Sunnahnya Seketika Luntur jika Lewati...

Kapan Batas Waktu Aqiqah Anak yang Baru Lahir? Ternyata Buya Yahya Bilang Sunnahnya Seketika Luntur jika Lewati...

Buya Yahya menguraikan batas waktu terakhir pelaksanaan aqiqah bentuk ibadah orang tua kepada anak yang baru lahir agar tetap menjaga sunnah Rasulullah SAW.
Pemerintah Disarankan Beri Ruang Pemda untuk Ikut Atur Zonasi PPDB

Pemerintah Disarankan Beri Ruang Pemda untuk Ikut Atur Zonasi PPDB

Pemerintah daerah disarankan diberi ruang untuk ikut mengatur zonasi dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Tangisan Ibu Maafkan Anak Kandung yang Curi Perhiasan Pecah Usai Jampidum Kejagung Hentikan Perkara Lewat RJ

Tangisan Ibu Maafkan Anak Kandung yang Curi Perhiasan Pecah Usai Jampidum Kejagung Hentikan Perkara Lewat RJ

Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung (Jampidum Kejagung) menghentikan perkara seorang anak yang mencuri perhiasan milik ibu kandungnya di Sumatera Utara (Sumut) lewat keadilan restoratif​ (RJ)​​​​​​.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Selengkapnya
Viral