Jakarta, tvOnenews.com - KPU RI megungkap hasil rekapitulasi suara yang dirilis pada https://pemilu2024.kpu.go.id/ bukan sebagai acuan hasil perolehan Pilpres 2024.
Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos mengatakan hasil keputusan pemenang Pilpres 2024 diputuskan melalui rapat pleno nantinya.
"Real count itu alat bantu bukan hasil resmi atau sah," katanya di KPU RI, Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Betty mengaku rekapitulasi penghitungan suara yang dirilis KPU melalui situs tersebut hanya bersifat sementara.
Kata ia, nantinya hasil resmi akan diumumkan KPU RI usai melakukan rapat pleno hasil penghitungan suara Pemilu 2024.
"Itu gambaran saja dan detail itu nanti kalau sudah ada hitungan berjenjangan secara resmi," katanya.
Diketahui, situs KPU RI https://pemilu2024.kpu.go.id/ terus merilis hasil rekapitulasi sementara hasil pemungutan suara Pilpres 2024.
Dari pantauan tim tvOnenews.com pada Sabtu (17/2/2024) hingga pukul 19.30 WIB tercatat Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran unggul jauh dibanding dua pesaingnya yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Bahkan, keunggulan Prabowo-Gibran dari dua paslon pesaingnya mensinyalir perhelatan Pilpres 2024 yang berlangsung satu putaran.
Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran tercatat memperoleh sebanyak 49.747.461 suara atau sebesar 57,95 persen.
Sementara untuk paslon Anies-Muhaimin menduduki peringkat kedua dengan memperoleh 21.013738 suara atau sebesar 24,48 persen.
Sedangkan, paslon Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit dengan memperoleh 15.084.928 suara atau 17,57 persen.
Adapun dalam situs ini menunjukkan hasil rekapitulasi sementara penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 oleh KPU RI.
Sebab, data tersebut dihasilkan dari penghitungan sebanyak 548.354 dari 823.236 TPS di Indonesia atau 61,92 persen. (raa)
Load more