Jakarta, tvOnenews.com - Keuggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 versi quick count mendapatkan sorotan dari beberapa pihak termasuk media asing.
Media Singapura, The Straits Times juga tampak menyoroti hak tersebut.
Dalam artikel berjudul 'Optimism in ASEAN as Prabowo Presidency Heralds a More Active Role for Indonesia, Prabowo dijelaskan sebagai sosok yang mampu membawa Indonesia untuk berperan aktif di ASEAN.
Dalam artikelnya, The Straits Times mengutip pertanyaan Direktur Eksekutif Asialink Business Melbourne, Leigh Howard.
Ia menyebut sosok Prabowo dikenal sebagai orang yang sering menyuarakan kebijakan luar negeri untuk menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain.
“Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo dikenal karena menganjurkan kebijakan luar negeri yang lebih seimbang dan mencari kemitraan dengan banyak negara, termasuk negara-negara Asia."
"Sebagai calon presiden, ia menyinggung perlunya kapasitas pertahanan maritim yang kuat untuk mempertahankan kepentingan Indonesia,” ujar Howard.
Latar belakangnya sebagai seorang jenderal juga membuatnya mendapatkan nilai lebih. Bahkan Prabowo diprediksi akan berperan penting dalam diplomasi yang lebih aktif.
“Para pengambil kebijakan di Asia Tenggara juga mungkin puas atas komitmen Prabowo terhadap keberlanjutan. Hal itu ditandai dengan mencalonkan putera Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presidennya, di mana kondisi Indonesia yang stabil dan sejahtera justru dipandang dalam lingkaran diplomatik sebagai anugerah bagi semua pihak,” tulis The Straits Times.
Mengutip dari VIVA, Andreyka Natalegawa, associate fellow di Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di Washington juga tampak menyoroti Prabowo.
Menurutnya Prabowo dapat membuat Indonesia berperan lebih aktid di ASEAN.
“Prabowo mungkin menempatkan prioritas yang lebih tinggi pada keamanan maritim dan penegasan atas hak-hak Indonesia di Laut Cina Selatan, termasuk dengan mendukung beberapa upaya koordinasi di antara negara-negara pengklaim di Asia Tenggara,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, hal yang perlu diperhatikan adalah komposisi kabinet Prabowo, dan pejabat luar negeri mana yang akan dipertahankan,” pungkasnya.
Load more