Jakarta, tvOnenews.com - Terjadi kembali bullying di dunia pendidikan, bahkan menyeret anak pembawa acara tersohor, yakni Vincent Rompies di SMA Binus School Serpong, Tangerang Selatan.
Kabar insiden itu pun viral di media sosial dan menuai kritik dari para netizen hingga sederet aktor dan artis.
Satu di antara aktor yang berkomentar, Teuku Zacky, dan ia juga menceritakan kronologi serta menyebutkan diduga pelaku bullying yang menyeret anak Vincent Rompies itu tergabung dalam 'Geng Tai'
Lantas, apa itu Gen Tai?
Bila menilik sejarah berdirinya Geng Tai, konon kabarnya, geng ini sudah ada 9 generasi di sekolah tersebut.
Geng Tai ini terdiri dari sekelompok remaja, yang baru-baru ini viral setelah sebuah akun media sosial X mengungkap kejadian bullying di sekolah Binus.
Di mana hal itu dilakukan oleh sekelompok remaja yang duduk di bangku SMA terhadap teman sendiri, yang diduga siswa dari SMA Binus School Serpong, Tangerang Selatan.
Bahkan, kabarnya para personel Geng Tai ini melakukan aksi bullying di luar sekolah.
Berdasarkan keterangan Polres Kota Tangerang Selatan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Mereka menerangkan, bahwa korban sempat dirawat di rumah sakit akibat perundungan itu dan sekarang rawat jalan.
Menurut pengecekan polisi di rumah sakit, korban mendapat luka memar dan luka bakar.
Polisi belum bisa memastikan identitas pelaku yang melakukan bullying tersebut.
“Terkait (pelaku anak artis atau bukan), ini masih didalami,” kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel, AKP Alvino Cahyadi kepada awak media, Senin, (19/2/2024).
Walau kasus itu masih didalami, dugaan identitas pelaku sudah tersebar di media sosial.
Anggotanya diduga terdiri atas pelajar di SMA Binus School Serpong yang merupakan anak pesohor Vincent Rompies.
Mereka biasa berkumpul di sebuah toko kecil belakang sekolah, yakni Warung Ibu Gaul (WIG).
Di WIG, mereka diduga melakukan aksi kekerasan, merokok dengan batas usia di bawah umur, atau vaping.
Kemudian, berdasarkan penelusuran reporter tvOnenews.com, ditemukan salah satu akun media sosial X @BosPurwa yang mengungkap aksi tersebut.
Di mana diterangkannya, bahwa aksi itu dilakukan oleh sekelompok orang remaja yang menamakan diri sebagai Geng Tai (GT).
“Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas,” tulisnya seperti yang dilansir dari akun media sosial X @BosPurwa, Selasa, (20/2/2024).
Dalam subkultur itu, senior atau kelas 12 disebut dengan ‘agit’. Merekalah yang bertugas mengendalikan para anggotanya.
Bahkan, mereka juga yang merekrut anggotanya dengan memberikan imbalan. Imbalan yang diberikan bisa berupa uang atau tempat parkir di dekat Binus Serpong, sekolahnya.
“Namun, imbalan utama yang membujuk orang untuk bergabung adalah status (mereka) di sekolah,” tulisnya seperti dilansir dari tangkapan layar.
Mirisnya, di Binus, anak laki-laki diketahui memiliki status hierarki yang lebih tinggi ketika mereka bergabung dengan Geng. (aag)
Load more