Jakarta, tvOnenews.com - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menilai pernyataan Presiden Jokowi yang ingin menjadi jembatan antarpartai politik merupakan hal biasa di dunia politik.
Diketahui, pernyataan Jokowi itu muncul setelah Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Menurut Mahfud, semua hal dapat terjadi di politik.
“Semua bisa terjadi ke depan, namanya politik dinamikanya tinggi. Belum lagi kita melihat gerakan Pak Prabowo itu nanti bisa menjadi fenomena sendiri, Pak Jokowi dengan yang lain fenomena sendiri. Itu ya, biasa politik,” ungkap Mahfud di Kantor Mahfud MD Initiative, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).
Namun, dia mengaku tidak ambil pusing soal pertemuan Jokowi dan Surya Paloh itu. Menurutnya, yang paling penting adalah demokrasi di Indonesia tetap berjalan baik.
“Yang penting nomor satu negara ini selamat, itu satu. NKRI tetap menjadi rumah kita, NKRI sebagai bentuk negara. Kemudian demokrasinya supaya dijaga betul, demokrasi dan keadilan. Saya sekarang concern-nya di situ,” tegas Mahfud.
“Demokrasinya harus benar karena kalau demokrasi dimainkan itu hanya nunggu waktu untuk kacau. Karena demokrasi itu dalam sejarahnya tak bisa disumbat oleh penguasa sehebat apapun. Bisa menyumbat sebentar, setahun, dua tahun, tapi demokrasi kalau disumbat akan membuka jalan sendiri,” pungkasnya. (saa/nsi)
Load more