Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menilai sosok Hadi Tjahjanto merupakan pilihan tepat untuk mengisi jabatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Sebagai orang yang pernah menjabat jabatan yang sama yaitu Menko Polhukam tahun 2016-2019, ia banyak bekerja sama dengan Hadi. Kala itu, Hadi merupakan Panglima TNI.
Keduanya berkolaborasi dalam mengatasi berbagai permasalahan dan ancaman yang dapat menghambat pembangunan nasional.
“(Berdasarkan) pengalaman itu lah saya kira beliau sangat sarat dengan pengalaman yang seperti itu, untuk mengatasi masalah, menghadapi ancaman," kata Wiranto, sebelum acara pelantikan Hadi sebagai Menko Polhukam di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Menurut Wiranto, sosok Hadi sangat tepat untuk mengatasi permasalahan yang akan dihadapi Menko Polhukam.
"Dan saya percaya Pak Hadi Tjahjanto akan dapat membantu Presiden (Joko Widodo),” kata Wiranto melanjutkan.
Sebagai Ketua Wantimpres, Wiranto mengaku telah mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar segera mengisi posisi-posisi strategis di kabinet.
Sebab, saat ini Indonesia sedang menghadapi proses perpindahan kekuasaan setelah Pemilu 2024 berakhir.
Salah satu jabatan strategis yang menurut dia perlu segera diisi adalah Menko Polhukam. Sebelumnya, jabatan ini dijabat oleh Mohammad Mahfud MD. Ia mengundurkan diri terkait pencalonannya sebagai wakil presiden dalam Pilpres lalu.
Setelah Mahfud mundur, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjadi Plt Menko Polhukam. Hal ini dilakukan sambil menunggu penetapan Menko Polhukam definitif.
Wiranto berpendapat, jabatan Menko Polhukam tidak bisa diisi oleh pejabat sementara dalam waktu yang lama.
"Dan saya sangat bersyukur ternyata Pak Presiden telah memutuskan untuk mengisi jabatan Menko Polhukam itu mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang tentunya pilihan yang sangat tepat,” tutur Wiranto.
Dia meyakini Hadi akan mampu membantu Presiden dalam menjalankan tugas-tugasnya ke depan, termasuk untuk menghadapi gugatan kecurangan dalam pemilu.
“Ya (kecurangan) itu masih dugaan to, masih asumsi to, tetapi mungkin menjadi kenyataan. Dan saya kira Pak Hadi Tjahjanto sudah punya pengalaman cara-cara seperti itu karena beberapa tahun yang lalu kita menghadapi hal yang sama. Percayalah beliau bisa menghadapi itu semua dengan baik,” ujarnya.
Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Menko Polhukam serta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) baru, Rabu pagi hari ini.
Berdasarkan kabar yang bergulir, Menko Polhukam akan diisi oleh Hadi Tjahjanto yang saat ini menjabat Menteri ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Sedangkan posisi Menteri ATR/Kepala BPN akan diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ant/iwh)
Load more