Garut, Jawa Barat - Kalimat tak punya ahklak mungkin pantas disematkan kepada pengembang pembangunan Puskesmas Mekarmukti, yang menggunakan coran beton berbahan baku bambu bukan besi. Terbongkarnya struktur bangunan Puskesmas yang hanya menggunakan coran bambu itu, membuat berang Pemerintah Garut, Jawa Barat. Struktur fisik terkuak diduga dikorupsi pengembang lantaran bangunan UGD roboh. Pemerintah Garut menyatakan ini kasus parah karena uang negara peruntukan bangunan kesehatan disinyalir dirugikan.
Pemerintah Garut dibuat berang oleh ulah pengembang yang menggunakan struktur coran Puskesmas menggunakan bambu. Material fisik tulang bangunan yang seharusnya menggunakan coran besi terbongkar setelah Tembok Penahan Tebing (TPT) yang ada disampingnya ambrol dan bersandar dibangunan puskesmas. Setelah ambrolnya TPT itu, ruang UGD puskesmas pun langsung roboh hingga tulang bangunan yang seharusnya menggunakan material coran besi, terkelupas dan terlihat potongan bambu didalamnya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman langsung meminta inspektorat memeriksa robohnya bangunan puskesmas yang disinyalir menggunakan tulang coran bambu yang seharusnya besi beton.
"Saya sudah terima informasi tapi laporan tertulis resminya belum saya baca, yang pasti Inspektorat harus melakukan pemeriksaan atas insiden ini, parah kejadian seperti ini, masa coran yang seharusnya besi diganti bambu," tegas Helmi Budiman kepada tvonenews.com lewat sambungan telepon, Sabtu (18/12/2021).
Wabup memang tak merinci berapa jumlah anggaran pembangunan puskesmas dari pemerintah, akan tetapi anggaran pembangunan sarana kesehatan tak mungkin berjumlah sedikit, melainkan lebih dari ratusan juta," kalo tidak salah proses pembangunanya tahun 2014. Tadi juga banyak yang memberi tahu struktur tulang coran dari bambu, pokoknya harus diperiksa ini parah, asli parah," tambah Helmi.
Bangunan Puskesmas Mekarmukti di Kecamatan Mekarmukti roboh pada Jumat, (17/12/2021) kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB. Beberapa pasien dilaporkan mengalami luka akibat insiden ini. (Taufiq Hidayah/chm)
Load more