Jakarta, tvOnenews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menjadi partai oposisi tunggal di rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dikarenakan Partai Demokrat telah berpindah haluan dan bergabung dengan Koalisi Pemerintahan.
Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono diberi jabatan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN). Pelantikan tersebut resmi membuat partainya tidak lagi menjadi oposisi.
Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri mengatakan, PKS tak gentar untuk menyoroti sejumlah kebijakan Presiden Jokowi meski menjadi oposisi tunggal.
"PKS tidak pernah merasa sendiri karena yakin ada masyarakat banyak yang selalu mensupport kerja-kerja politik PKS," ungkap dia, melalui pesan singkat, di Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Hal ini dikarenakan, bagi PKS aspirasi dari masyarakat merupakan dorongan energi untuk kerja politik ke depan.
Ahmad mengatakan, bagi anggota PKS, hal yang paling penting adalah demi kebaikan bangsa dan negara.
Baik menjadi opisisi atau koalisi, lanjut Ahmad adalah posisi terhormat dan berjalan bersama untuk Bangsa Indonesia. Oleh karenanya, posisi apapun tetap bukan masalah.
Load more