Garut, Jawa Barat - Robohnya struktur bangunan Puskesmas Mekarmukti yang disinyalir ada perubahan bestek mulai didalami pihak kepolisian. Polres Garut kini telah memonitor dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Diketahui fisik atau struktur coran beton yang seharusnya menggunakan besi, terkelupas dan isinya bukan besi melainkan bambu.
Penyidik Polres Garut langsung bergerak cepat dengan memonitor kasus robohnya bangunan UGD Puskesmas Mekarmukti, yang berada di Kecamatan Mekarmukti, Garut. Proses penyelidikanpun mulai dilakukan lantaran ada yang tak lazim dalam struktur bangunan beton. Struktur coran yang lazimnya menggunakan besi beton ini terkelupas dan nampak hanya berisi potongan bambu.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengungkapkan lewat pesan singkat whatsapp bahwa sudah dimonitor dan dilakukan penyelidikan. "Sudah, penyelidikan lebih lanjut," singkat Kapolres kepada tvonenews.com, Sabtu (18/12/2021).
Sementara dosen teknik sipil Institut Teknologi Garut (ITG), Ir. Ida farida mengungkapkan, bahwa struktur material coran beton menggunakan potongan bambu pernah ada di Indonesia. " Kesatu, bambu akan sepadan ada berat jenis yang sama, kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik baja mutu sedang. Kedua, ada beberapa penelitian dengan inovasi teknologi bambu laminasi mampu meningkatkan kuat tekan batang, dibanding bahan dasar bambu yang digunakan. Jadi harus dilihat dari perencanaannya, kalo memang dengan bambu pasti ada kajian teknis dari konsultan. Kalo ternyata data dengan besi, berarti ada keteledoran dari pelaksana dan pengawasan". Kata Ir. Ida farida, MT, IPP.(Taufiq Hidayah/chm)
Load more