Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan perkembangan pelaksanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan di Indonesia masih menyisakan sekitar 2,5 persen dari target.
Sebelumnya pemerintah telah mentapkan target untuk pengentasan kemiskinan yang ditetapkan berakhir di tahun ini.
"Berdasarkan perhitungan Badan Statistik Nasional pada 2023 angka kemiskinan nasional mencapai 9,36 persen, sementara target Rencana Jangka Menengah Nasional 2020-2024 6,5 sampai 7,5 persen," kata Wapres Ma'ruf saat memimpin rapat tingkat menteri terkait perkembangan program percepatan penanggulangan kemiskinan di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Diungkapkan Ma'ruf, Indonesia masih perlu mengejar ketertinggalan capaian target pengentasan kemiskinan di tahun ini sekitar 2,5 persen.
Terkait hal itu, Wapres meminta adanya masukan serta gambaran riil perencanaan melalui rapat tersebut.
Sebab, waktu mencapai target ini tersisa waktu tinggal 7 hingga delapan bulan lagi menuju tenggat yang sudah ditetapkan.
"Jadi waktunya tak panjang lagi," kata dia menambahkan.
Load more