Jakarta, tvOnenews.com - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku dirinya belum berkomunikasi dengan Koalisi Perubahan dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) soal hak angket di DPR.
“Saya belum berkomunikasi secara pribadi,” kata Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan Ganjar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).
Politikus PDIP itu lantas meminta partai politik pengusungnya dan partai pengusung Anies-Muhaimin untuk tidak takut menggulirkan hak angket.
Menurutnya, hak angket menjadi cara paling tepat untuk mengklarifikasi semuanya dan menyelidiki segala bentuk persoalan.
“Jadi enggak perlu takut. Ini biasa saja kok dan pernah terjadi dalam sejarah Indonesia. Dengan cara itu, nanti ada data, fakta, saksi, bukti, ahli, dan semuanya bisa dibuka dan publik bisa melihat,” kata Ganjar menjelaskan.
Hak angket ini juga mendapat dorongan dari capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Dia mengatakan partai yang tergabung di dalam Koalisi Perubahan siap membantu PDIP mengajukan hak angket di DPR.
"Ketika kita mendengar akan melakukan (hak angket), kami melihat itu ada inisiatif yang baik dan ketika Pak Ganjar menyampaikan keinginan untuk melakukan angket itu," ucap Anies, di Posko Tim Hukum Nasional (THN) AMIN, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang juga merupakan Ketua Umum PKB juga siap mengajukan hak angket tersebut.
Sementara itu, partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan mengungkapkan mereka merespons positif wacana yang dilontarkan Ganjar mengenai hak angket untuk dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Namun, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan perlu ada syarat yang mengikat kedua pihak agar proses membongkar dugaan kecurangan Pemilu 2024 tetap berjalan tanpa ada yang mundur.
"Kita merespons positif inisiatif Pak Ganjar. Nah, nanti kalau sudah bertemu tentu kita ada syarat-syaratnya lagi untuk bersama-sama, di angket tentu ada kriteria supaya tidak ada dusta di antara kita," ujar dia, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, dikutip Jumat. (saa/iwh)
Load more