Pasalnya, Jimly sempat menilai jika rencana hak angket kubu Capres-Cawapres nomor urut 3 itu hanya gertakan belaka.
“Ya Pak Jimly boleh berkomentar, dia warga negara kok. Tapi kami tidak pernah menggertak. Kami menyampaikan cara yang biasa saja,” ungkapnya. (raa)
Load more