Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria menghabisi nyawa pasangan sesama jenisnya karena korban tak bisa memuaskan hasrat seksualnya.
Kasus ini berawal dari ditemukannya mayat seorang pria di sebuah kamar hotel di Cianjur, Jawa Barat dengan kondisi tangan terikat dan dimasukkan ke plastik.
Pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus kematian pria tersebut.
Diketahui, pelaku YD tega membunuh korban secara sadis lantaran tidak bisa memuaskan hasrat seksual pelaku yang memang merupakan penyuka sesama jenis.
Pelaku kemudian bertemu korban yang datang dari Bandar Lampung dan bertemu di sebuah hotel di wilayah Cipanas, Cianjur.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Penemuan Mayat
Sesosok mayat pria ditemukan di salah satu kamar hotel di Jalan Raya Cipanas, Cianjur.
Diketahui identitas mayat pria itu bernama Andre (32) warga Kota Bandar Lampung. Dia ditemukan terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban hitam.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan pihaknya langsung mengirim petugas dan tim Inafis Polres Cianjur ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait temuan mayat di dalam kamar hotel kelas melati itu.
"Saat ditemukan mayat yang terbungkus kain dengan kaki dan tangan terikat lakban hitam, di samping mayat ditemukan gunting. Namun, kami belum mengetahui untuk apa gunting tersebut," katanya, Kamis (22/2/2024).
Tono mengatakan menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul serta di sejumlah anggota tubuh korban ditemukan luka robek.
Adapun penyebab kematian akibat jeratan lakban di bagian leher yang terpasang cukup kencang.
Hingga saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab lainnya termasuk meminta keterangan saksi terkait keberadaan korban di dalam kamar hotel.
"Kami masih mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan terkait keberadaan korban sebelum ditemukan tewas," terangnya.
Sementara itu, keterangan pengelola hotel menyebut korban pertama kali ditemukan seorang karyawan yang sempat mendapat pesan kalau korban membutuhkan bantuan.
Namun, saat dilakukan pengecekan tidak ada jawaban dari dalam kamar sehingga karyawan kembali menjelang siang.
Saat kembali kondisi kamar tidak terkunci sehingga karyawan memberanikan diri untuk masuk guna memastikan keberadaan korban yang memesan kamar melalui daring pada Rabu (21/2/2024) siang.
Namun, betapa terkejutnya karyawan tersebut ketika melihat korban terbungkus kain hitam tergeletak di lantai.
"Karyawan langsung menutup pintu dan melaporkan temuan mayat itu ke kami dan langsung melaporkan kembali ke polisi. Korban masuk pada Rabu dan tidak keluar kamar, tapi sempat meminta tolong dibantu melalui pesan WhatsApp," kata pengelola SN.
Pihaknya tidak dapat memastikan dengan siapa korban datang ke hotel tersebut karena dia memesan kamar hotel secara daring dan karyawan tidak melihat ada gelagat mencurigakan sebelumnya atau setelah korban masuk ke dalam kamar. (ant/muu)
Load more