Jakarta, tvonenews.com - Menghadiri perayaan Hari Nasional ke-63 dan Hari Pembebasan Negara Kuwait ke-33, di Jakarta, Jum’at (23/2/2024) malam, Menaker Ida Fauziyah mengatakan Kuwait telah menjadi rumah bagi lebih dari 6.100 Warga Negara Indonesia (WNI).
“Saya berharap ke depannya akan semakin banyak pekerja migran Indonesia yang profesional dan terampil bekerja di Kuwait,” kata Ida Fauziyah ketika mewakili Pemerintah Indonesia menghadiri Hari Nasional ke-63 itu.
Ida Fauziyah menambahkan, pengembangan kerja sama antara Indonesia dan Kuwait khususnya di bidang ketenagakerjaan harus terus dilakukan dengan baik.”Sehingga penempatan pekerja migran ke Kuwait dapat berjalan lancar,” ucapnya.
Ida menjelaskan, dalam bidang ketenagakerjaan, Indonesia dan Kuwait telah merealisasikan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai penempatan pekerja migran Indonesia yang telah ditandatangani sejak tahun 1996.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga mengungkapkan, hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dan Kuwait menjadi momentum penting dalam membahas isu-isu global di forum regional maupun multilateral.
Isu-isu global tersebut ujar Menaker Ida seperti kemerdekaan Palestina, perdamaian dan keamanan, serta pembangunan sosial ekonomi.
“Untuk menyikapi isu global, dua mekanisme bilateral telah dibentuk di kedua negara, yaitu Komisi Gabungan Menteri dan Komisi Perdagangan Gabungan di tingkat pejabat senior," kata Menaker.
Melansir data Kemnlu, sejak dibukanya hubungan diplomatik pada 28 Februari 1968, hubungan RI-Kuwait secara umum berjalan dengan baik dan menunjukkan banyak potensi peningkatan.
Kedua negara memiliki perhatian dan prioritas yang sama dalam memastikan keamanan dan dengan menggali peluang di berbagai bidang, khususnya perdagangan, investasi, pariwisata dan ketenagakerjaan.
Indonesia memiliki komoditas ekspor yang masih diminati Kuwait seperti arang, kertas, besi-baja, mesin industri, pakaian, makanan dan furnitur.
Indonesia juga sedang mengembangkan destinasi pariwisata baru yang dapat menjadi tujuan FDI yang menarik bagi Kuwait.
Di sisi lain, Kuwait juga memiliki rencana pembangunan Kuwait 2035 yang masih terbuka sebagai peluang kerja sama seperti pembangunan infrastruktur, inovasi-kewirausahaan (start up business) dan renewable energy.
Kuwait juga masih memiliki peluang kerja bagi tenaga kerja formal Indonesia seperti sektor perminyakan, keuangan, transportasi, rumah sakit, perhotelan, konstruksi, retail dan percetakan. (ito)
Load more