LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gedung Kemendikbudristek
Sumber :
  • Kemendikbudristek.go.id

Kemendikbudristek Respons Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI merespons kasus dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila.

Minggu, 25 Februari 2024 - 20:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI merespons kasus dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila. 

Bahkan, Kemendikbudristek RI mengaku turut serta menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang ramai diperbincangkan publik belakangan ini. 

"(Kami sudah monitor kasus tersebut) Berdasar laporan masyarakat. Kasus tersebut sudah ditangani inspektorat jenderal," kata Nizam saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Minggu (25/2/2024). 

Nizam menjelaskan pihaknya ikut turun tangan menangani kasus tersebut sesuai Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). 

Baca Juga :

Sementara, kata Nizam, pihaknya menyerahkan pengungkapan proses hukum yang berlaku kepada kepolisian. 

"Kepolisian ya sesuai dengan peraturan perundangan yang ada," katanya. 

Korban Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila Mengadu ke Kemendikbudristek RI 

Korban dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila turut mengadukan insiden tersebut ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekonologi (Kemendikbudristek) RI. 

Tak hanya itu, korban dugaan pelecehan seksual itu turut serta bersurat kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). 

Hal tersebut diungkap oleh kuasa hukum korban dugaan pelecehan seksual, Amanda Manthovani saat dikonfirmasi awak media. 

"Kita sudah bersurat ke Kemedikbud, LLDIKTI, Komnas Perempuan sama LPSK. Kita sudah ada pertemuan juga waktu itu saya LLDIKTI, Dikti, komnas perempuan sama LPSK. Kita sudah bersurat semuanya," kata Amanda, Jakarta, Minggu (25/2/2024). 

Korban Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila Surati LPSK

Korban dugaan aksi pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila mengajukan permohonan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). 

Kuasa hukum kedua korban, Amanda Manthovani mengaku pihaknya tak hanya menyurati LPSK dalam upaya perlindungan dan bantuan hukum kasus tersebut. 

Beruntung, sejumlah lembaga merespons baik terkait upaya perlindungan korban dari kasus dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila tersebut 

"Iya dan perlindungan Komnas Perempuan kita sudah juga. Dan sudah direspons sama semua instansi, mereka responsnya bagus," kata Amanda kepada awak media saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (25/2/2024). 

Diberitakan sebelumnya, oknum rektor Universitas Pancasila (UP), Jakarta berinisial ETH dipolisikan usai diduga melakukan aksi pelecehan seksual terhadap pegawai wanitanya. 

Bahkan, terdapat laporan polisi terhadap oknum rektor tersebut terkait dugaan aksi pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan Universitas Pancasila (UP). 

Satu laporan tersebut dilayangkan korban wanita  berinsial RZ di Polda Metro Jaya dan telah teregister dengan nomor LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDAMETROJAYA pada tanggal 12 Januari 2024 dengan terlapor ETH. 

Sementara korban lainnya yakni wanita berinsial DF melaporkan aksi dugaan pelecehan seksual itu ke Bareskrim Polri dan telah teregister dengan nomor LP/B/36/I/2024/SPKT/BARESKRIMPOLRI pada tanggal 29 Januari 2024. 

"LP (Laporan Polisi) ada 2 korban, 1 LP di Mabes, 1 di Polda kasus sama 2 pelapor dengan 1 terlapor orang yang sama. 2 korban membuat LP sblm punya kuasa hukum, saya menjadi kuasa hukum mereka tanggal 31 Januari (2024)," kata kuasa hukum kedua korban, Amanda Manthovani kepada awak media saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (23/2/2024). 

Di sisi lain, pihak Universitas Pancasila buka suara adanya laporan polisi terkait dugaan aksi pelecehan seksual oleh oknum rektor terhadap dua pegawai wanita. 

"Iya, kami sudah mendengar mengenai adanya pelaporan tersebut, kami juga mencermati pemberitaan yang muncul di media," kata Kabiro Universitas Pancasila, Putri Langka saat dikonfirmasi tvOnenews.com, Jakarta, Sabtu (24/2/2024). 

Putri menjelaskan pihaknya mengaku menghormati proses hukum yang tengah bergulir terkait adanya laporan dugaan pelecehan seksual oleh oknum rektor itu. 

Menurutnya pihak kampus tidak mungkin mendahului proses hukum yang sedang berjalan tersebut. 

"Namun demikian karena pelaporan ditunjukan ke Polda, maka kami akan menunggu proses hukum yang berjalan di Polda karenanya tidak dapat mendahului proses yang sedang berjalan. Kami akan menghormati semua proses hukum yang sedang berjalan," ungkapnya. 

Di sisi lain, Putri menegaskan pihak kampus menghormati segala proses hukum yang melibatkan pelapor dan terlapor. 

Pihaknya menegaskan tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah sampai pada putusan hukum tetap. 

"Kami minta semua pihak untuk mendukung proses yang sedang berjalan ini, yang jelas kami selalu berkomitmen untuk kooperatif dalam menjaga hal terbaik untuk institusi," pungkasnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Presiden Prabowo Naikkan Gaji Guru, Ini Kata Guru Wilayah Pedalaman di Aceh

Presiden Prabowo Naikkan Gaji Guru, Ini Kata Guru Wilayah Pedalaman di Aceh

Kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang menaikkan gaji tenaga kependidikan bakal menjadi harapan baru bagi kalangan guru. Kebijakan itu pun mendapat apresia
Kantor Wali Kota Palembang Bakal Jadi Museum, Temuan Prasasti Hebohkan Warga!

Kantor Wali Kota Palembang Bakal Jadi Museum, Temuan Prasasti Hebohkan Warga!

Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menghadirkan daya tarik wisata terbaru dengan ditemukannya prasasti bersejarah "Kantor Ledeng."
Laksanakan Rapimnas, Kadin Selaraskan Program dengan Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen

Laksanakan Rapimnas, Kadin Selaraskan Program dengan Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen

Rapat Pimpinan Nasional Kadin selaraskan program dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebanyak 8 persen.
Bukan Vietnam Apalagi Malaysia, Asnawi Mangkualam Pilih Tim Ini Sebagai Saingan Berat di Piala AFF 2024

Bukan Vietnam Apalagi Malaysia, Asnawi Mangkualam Pilih Tim Ini Sebagai Saingan Berat di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia akan tampil di Grup B Piala AFF 2024 dengan menghadapi Vietnam, Myanmar, Filipina dan Laos. 
Singgung Sikap FC Twente, Ramalan Coach Justin soal Cedera Mees Hilgers hingga Absen Bela Timnas Indonesia Terbukti, Katanya...

Singgung Sikap FC Twente, Ramalan Coach Justin soal Cedera Mees Hilgers hingga Absen Bela Timnas Indonesia Terbukti, Katanya...

Bek FC Twente sekaligus pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers, kembali menjadi sorotan terkait kondisi kesehatannya. Omongan Coach Justin terbukti.
Prabowo Setujui Bantuan Beras 16 Ribu Ton untuk 16 Juta Keluarga per Januari 2025, Zulhas Beberkan Masih Ada Tambahan Segini

Prabowo Setujui Bantuan Beras 16 Ribu Ton untuk 16 Juta Keluarga per Januari 2025, Zulhas Beberkan Masih Ada Tambahan Segini

Zulhas membeberkan, bantuan pangan yang akan digelontorkan pemerintah itu adalah beras dengan total sebanyak 160 ribu ton kepada keluarga penerima manfaat (KPM)
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Selengkapnya
Viral