Padahal, keluarga sempat menjanjikan motor ke korban untuk memacu semangat belajar. Percakapan terakhir ini menjadi kenangan sedih keluarga.
Keluarga tak menyangka korban akan meninggal secara tragis. Mereka merasa meninggalnya korban terjadi secara tidak wajar karena dipenuhi luka.
Jenazah korban juga sudah dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Korban dipulangkan pihak Ponpes, Sabtu (24/2/2024) dini hari. Saat tiba, korban diantar pengasuh ponpes, termasuk sepupu korban, FTH.
Awalnya, korban dikatakan meninggal usai jatuh di kamar mandi. Kecurigaan muncul setelah melihat tetesan darah pada kain kafan korban.
Keluarga meminta jenazah korban dibuka. Namun, sempat dihalangi FTH. Alasannya, jenazah tersebut sudah disucikan.
Setelah didesak keluarga, jenazah korban akhirnya dibuka. Betapa terkejutnya. Tubuh korban dipenuhi luka. Bahkan, ditemukan luka mirip bekas sulutan rokok. Hidung korban juga luka parah. Mirip patah tulang.
Load more