Sambil berderai air mata Nurhayati Rambe mengatakan sebelum banjir bandang, ia hendak pulang dengan mengendarai mobil bersama adik-adiknya usai berdagang di pasar tersebut. Namun ia terjebak longsoran bukit sehingga kendaraannya tidak bisa melaju. Ia pun berinisiatif untuk kembali ke Pasar.
Sesampainya di pasar terdengar suara gemuruh dari puncak bukit, tidak berselang lama air banjir bandang menerjang. "Kami semua terjebak dan tidak bisa kemana mana, saya minta tolong dan naik ke atas rumah warga," ungkapnya.
Sementara itu Kepala BPBD Ilham Suhardi mengatakan pihaknya masih menghitung dampak dan kerugian dari banjir bandang itu.
"Saat ini tim sedang bekerja mengumpulkan data tersebut yang pasti mengingat banyaknya daerah di wilayah kita yang terdampak banjir maupun longsor dan saya sendiri masih dalam perjalanan menuju lokasi banjir Simaronop mohon bersabar ya untuk info itu," kata dia.
Berdasarkan pantauan di lapangan, selain mobil para pedagang tampak belasan rumah warga rusak baik ringan maupun berat. Warga bersama pihak BPBD dan aparat TNI Polri saat ini sedang melakukan upaya pembersihan material banjir sambil menunggu datangnya alat berat. Sedangkan untuk jalur transportasi sendiri belum dapat dilalui kenderaan roda dua maupun empat. (Dedi Herianto)
Load more