Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Rosario de Marshall alias Hercules saat ini menjadi perhatian publik di media sosial karena dapat tantangan duel dari seorang bernama Muhammad Muslim Yunus dan pria yang disebut-sebut sebagai Jawara Garut.
Hercules sendiri dikenal sebagai seorang preman yang kuat di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada kisaran 1980-an. Dia juga dianggap tak mempan dibunuh oleh senjata.
Dia juga dikenal tidak pernah takut oleh siapa pun. Hercules disebut sebagai penakluk kota Jakarta.
Terlebih Hercules memang kerap berurusan dengan hukum hingga keluar masuk jeruji.
Singkat cerita setelah terjerumus di dunia hitam bertahun-tahun lamanya, dia akhirnya bertaubat dan memutuskan untuk tidak menjadi preman lagi pada 2006.
Tiga sosok penakluk Hercules
Berdasarkan pengakuannya, Hercules masuk ke Jakarta sekira tahun 1987.
Hercules awalnya masuk di Hankam Seroja penyandang cacat saat dirinya mendapatkan luka di bagian tangan dalam Operasi Seroja dan mendapatkan pelatihan keterampilan di sana.
Dia juga sempat mendapat penghargaan Bintang Seroja dari pemerintah kala ikut bergerilya di Timor Timur.
"Saat itu saya sudah main ke Tanah Abang dan setelah selesai di Hankam, saya ke Tanah Abang lagi. Saya merebut daerah hitam dan di situ pertarungan sengit. Hampir tiap malam ada orang mati," kata Hercules.
Meski dikenal sangar, ternyata ada 3 sosok ini bikin Hercules takluk.
Mereka ialah Habib Luthfi bin Yahya, Prabowo Subianto hingga Muhammad Yusuf Muhi, alias Bang Ucu.
Sosok Hercules yang sangar namun begitu santun tatkala bertemu dengan Habib Luthfi dan Prabowo.
Beberapa kali Hercules kerap silaturahmi ke Habib Luthfi di Pekalongan, Jawa Tengah.
Bahkan Habib Luthfi menjadikan Hercules sebagai adik angkat.
Sementara, hal yang membuat Hercules hormat kepada Prabowo Subianto lantaran dia pernah utang nyawa saat perang Timor Timur.
Karena itu, hingga saat Pemilu 2024 lalu, Hercules mendeklarasikan dukung Prabowo harga mati.
Selain itu, Hercules rupanya pernah dikalahkan oleh jagoan Betawi.
Sosok tersebut bernama Muhammad Yusuf Muhi, alias Bang Ucu.
Pada tahun 1996, Ucu pernah memukul mundur kelompok Hercules dari lembah hitam bongkaran Tanah Abang.
Perseteruan itu bermula saat anak buah Hercules berulah di Tanah Abang dan menyebabkan dua anak buahnya tewas.
Konflik antara Ucu dan Hercules ini sempat dibumbui isu agama.
Ada informasi anak buah Hercules ingin membakar sebuah masjid di Tanah Abang.
Ucu akhirnya berhasil memukul mundur Hercules dan anak buahnya itu.
Ucu memang dikenal jago berkelahi karena itu pula dia kerap bolak balik masuk penjara. Bahkan, dia pernah bikin seorang personil Brimob terkapar.
Bang Ucu meninggal dunia pada Selasa 2 Januari 2024. Dia menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 16.15 WIB di usia 76 tahun.
Bang Ucu adalah salah satu Tokoh Betawi yang disegani dan orang di balik pepatah Betawi 'Lo Jual Gue Beli'
Terakhir namanya kembali mencorong setelah berhasil mendamaikan perseteruan antar Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Basuki Cahaya Purnama alias Ahok dan pedagang kaki lima di Tanah Abang, beberapa tahun lalu.
Perjalanan hidup Hercules dari malang melintang di dunia preman hingga menjadi pebisnis sangat panjang.
Hercules dikenal sebagai preman legendaris yang membangun daerah kekuasaannya di Tanah Abang, Jakarta.
Adapun Hercules sebelum hidup di Jakarta, tinggal di Timor Timur dengan banyak bekerja sebagai tenaga bantuan untuk operasi militer TNI.
Sayangnya Hercules perlu dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat karena untuk menyembuhkan luka di tangan.
Namun, tangannya tersebut ternyata harus diamputasi. Hercules akhirnya kabur karena tidak tahan dirawat di RSPAD dan hidup menjadi gelandangan di Tanah Abang.
"Saya mau mandiri. Tiba di Tanah Abang, saya tinggal di kolong jembatan," kata Hercules dikutip dari buku Kick Andy Kumpulan Kisah Inspiratif.
Kehidupan preman dimulai, Hercules awalnya tidak disegani dan sering dilawan oleh preman lain.
Oleh karena itu, Hercules selalu membawa golok panjang karena takut dibunuh.
"Daripada dibunuh, lebih baik saya bunuh duluan. Bahkan waktu itu, setiap malam saya tidur dengan golok selalu siap di tangan. Kondisi waktu itu sangat rawan. Lengah sedikit, lawan akan menyerang," ungkap dia.
Hercules dan kelompoknya malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an.
Pria berambut ikal ini sering kali lolos dari kematian, sebab itu dia mulai disegani banyak orang karena keberaniannya.
Dalam acara Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali tetapi tetap selamat.
Namun, separuh dari tangan kanan Hercules, yakni dari bagian siku ke bawah, menggunakan tangan palsu.
Bukan hanya tangannya yang palsu, satu dari dua bola matanya juga buatan manusia.
Hercules pernah ditembak di bagian mata dan pelurunya pun tembus ke belakang kepala.
Karena rentetan kejadian tersebut Hercules dijuluki sebagai sosok preman yang tidak bisa mati.
Pensiun jadi preman Hercules kemudian meninggalkan dunia hitam yang pernah membesarkan namanya, tepatnya usai menerima vonis 8 bulan penjara atas kasus penguasaan lahan.
Dia kemudian mencoba menata hidupnya sekeluar dari penjara dengan memulai berwirausaha.
Di antara bisnis yang ia jalani adalah bisnis perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara.
Hercules juga telah ditunjuk oleh PD Pasar Jaya selaku salah satu BUMD milik Pemprov DKI, menjadi tenaga ahli.(lkf)
Load more