Dia menjelaskan program makan siang gratis itu harus dihitung secara seksama karena membutuhkan dana yang besar untuk mewujudkannya.
"Itu tentu harus dihitung secara seksama sehingga bisa di-deliver dengan baik karena sekali lagi kalau tidak salah 83 juta (orang) yang akan diberikan makan siang gratis dan susu gratis itu tentu secara nominal cukup besar. Bukan cukup, besar. Besar," jelas AHY.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga menyebut rapat kabinet paripurna itu turut membahas program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
"Tadi membahas program-program Pak Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang tahap awal," ungkap Bahlil di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024). (saa/nsi)
Load more