“Kalau kondisi kebutuhan pokok yang mendasar seperti beras saja sekacau ini, kita bayangkan aspek-aspek kebutuhan masyarakat yang lainnya yang diurus oleh kementerian-kementerian lain,” pungkasnya.
“Jadi ya itulah yang terjadi kalau pemerintahan dan kebijakan itu terlalu dipolitisasi,” sambungnya.
Oleh sebab itu, Tom Lembong berharap pemerintah bisa segera mengurus keperluan-keperluan masyarakat. Ia pun khawatir sibuknya pejabat dengan politik, menghambat upaya-upaya preventif yang lazim dilakukan menjelang bulan ramadan.
“Saya berasumsi pejabat sekarang lagi sibuk jadi pemadam kebakaran soal beras, jadi berapa kapasitas pemerintah yang masih tersisa untuk persiapan jelang Ramadan misalnya,” pungkas Lembong. (aag)
Load more