Jakarta, tvOnenews.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang melihatkan seorang kiai yang menebar ajaran sesat ke jemaahnya.
Dalam video tersebut, sang kiai memperbolehkan para jemaahnya untuk bertukar istri.
Video yang diunggah oleh akun @anjarwati8253 dengan durasi 2 menit 46 detik itu melihatkan ada empat pria bergamis dan bersorban duduk bersama di atas sofa.
Lalu sang kiai yang dipanggil Kiai Fahmi itu mengatakan dirinya memperbolehkan siapa saja yang menjadi jemaahnya bebas bertukar istri.
"Di sini bebas ya, ngaji siapa aja juga boleh gitu," katanya, dikutip Selasa (27/2/2024).
"Dari aturan kita juga bisa sama, misalnya lain jenis juga bisa di sini. Dibebaskan. Kalau misalnya senang pada senang. Biarpun bukan suami istri, bebas. Kita yang penting suka sama suka gitu. Ya terserah, kalau misalnya namanya semua suami istri, kayak suami istri pergaulannya, misalnya di sini dibebaskan," sambungnya.
Menurut Kiai Fahmi, jemaahnya boleh bertukar istri atau suami asalkan sama-sama suka.
"Masalah ada misalnya mau tukar pasangan pun boleh. Di sini, yang penting sih suka sama suami gitu intinya. Makanya di agama lain gak ada itu. Kebebasan disini itu, boleh tuker-tukeran. Sama sama suka. Kalau tidak ada paksaan," jelasnya.
Kiai Fahmi meminta agar jemaahnya tidak menyesal meskipun melakukan hubungan terlarang dengan suami atau istri orang lain.
"Makanya kalau misalnya kayak gini, jangan sampai nyesel," katanya.
Bahkan Kiai Fahmi mengatakan siap menjamin akhirat jemaahnya. Bahkan ia juga membolehkan hubungan antara saudara kandung.
"Dunia akhirat saya yang jamin. Kalau ada saudara yang mau ngaji disini boleh. Misalnya situ sama adik, pingin sama dia silakan, gitu sama lakinya adik boleh. Silahkan aja udah," jelasnya.
Menurutnya ada jemaahnya yang ingin menikahi seorang wanita langsung dibawa kepadanya dan langsung dinikahi.
"Jadi buat santri-santriku sekalian. Jadi kalau misalnya situ mau berumah tangga, pingin kayak begini, tinggal bawa perempuannya, tidak perlu bertele-tele. Saya nikahkan. Gak perlu orang tua santri, kebebasan di sini gitu," ungkap Fahmi.
Fahmi menyebut ajaran sesat tersebut ia dapatkan dari leluhurnya yang ia sebut Allah SWT dan Kanjeng Nabi.
Load more