Mencuatnya gagasan itu hingga menuai pro dan kontra di berbagai kalangan. Membuat Menko PMK, Muhadjir Effendy juga ikuta angkat bicara.
Ia begitu mendukung rencana tersebut. Menurutnya, itu ide bagus lantaran semua agama bisa mendapatkan pelayanan yang sama.
"Saya dukung penuh itu kan namanya aja KUA, Kantor Urusan Agama bukan Kantor Urusan Agama tertentu, KUA bukan KUI karena itu kalau semua agama mendapatkan pelayanan yang sama di satu kantor itu saya kira bagus," ungkap Muhadjir di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (27/2) kemarin.
Bahkan dia katakan, bahwa Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan merupakan hal teknis.
Dalam aturan itu, kata dia, pernikahan muslim dicatat KUA, sementara umat agama lainnya dicatat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Namun, berbeda dengan politikus PKS Hidayat Nur Wahid. Ia habis-habisan mengkritik rencana Menag Yaqut tersebut. Menurutnya, bisa memicu disharmoni jika KUA difungsikan untuk semua penganut agama.
Load more