Prabowo kini masuk deretan purnawirawan TNI yang menerima penghargaan kenaikan pangkat istimewa jenderal kehormatan setelah Luhut Binsar Pandjaitan, Hendropriyono, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Sarwo Edhie Wibowo.
Rapat Pimpinan (Rapim) Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia tahun 2024 dihadiri Presiden RI Joko Widodo, dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Rapat tersebut digelar untuk menyamakan visi pelaksanaan tugas pertahanan dan keamanan TNI-Polri dalam menjaga keutuhan NKRI. Dalam sambutannya Presiden RI mengucapkan rasa terimakasihnya kepada TNI Polri yang telah dapat menjaga ketertiban dan keamanan Pemilu beberapa waktu lalu. "Kedepan sampai bulan Oktober masih ada beberapa tahapan Pemilu, diperlukan langkah proaktif untuk menetralisir residu politik untuk memitigasi disinformasi Pemilu untuk menjaga kerukunan, persatuan sebagai sebuah bangsa dan negara," ujar Presiden.
Salah satu agenda dalam rangkaian kegiatan Rapim TNI-POLRI tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyerahkan Kepres Kenaikan Pangkat Secara Istimewa kepada Menhan bapak Prabowo Subianto yaitu Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.
Selanjutnya pada kesempatan yang sama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan terima kasih kepada Presiden atas dukungannya kepada TNI, "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, yang telah memberikan dukungan signifikan, dalam pembangunan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan TNI, dalam hal ini melalui Kementerian Pertahanan, khususnya dalam pengadaan Alutsista," ujarnya.
Dalam Rapat tersebut Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo didampingi para Menteri Kabinet Indonesia Maju diantaranya Menkopolhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Menhan Jenderal (Hor) TNI (Purn) Prabowo Subiyanto, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Wakil Ketua MPR-RI Ahmad Muzani dan Ketua Komisi I DPRRI Meutya Hafidz, Ketua Komisi III DPRRI Bambang Wuryanto. (ags/ebs)
Load more